Nyamar jadi pelanggan, Dinsos tangkap 5 PSK dekat Rutan Cipinang

Merdeka.com - Suku Dinas Sosial Jakarta Timur bekerja sama dengan Satpol PP dan Garnisun melakukan razia di sekitar Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (9/6) kemarin. Untuk mengelabui target, petugas menyamar menjadi pelanggan agar dapat melakukan transaksi dengan Penjaja Seks Komersial (PSK) yang ada di daerah tersebut.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Benny Martha mengatakan, dari razia itu orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) diamankan. Lima di antaranya adalah PSK.

"Kami berupaya agar kondisi di lapangan kondusif. Masyarakat bisa menjalankan ibadahnya di bulan puasa dengan khusyuk. Tidak terganggu dengan adanya PMKS jalanan," ujar Benny melalui pesan singkat yang diterima merdeka.com, Jakarta, Jumat (10/6).

Usai terjaring, petugas berusaha membujuk sembilan PMKS untuk dibawa ke panti. Namun, mereka menolak.

"Tapi akhirnya, PMKS kami bawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Kami berupaya agar Jakarta Bebas PMKS jalanan. Kami ingin membuat Jakarta tidak nyaman bagi PMKS," ujar Benny.

Razia semacam ini akan terus dilakukan. Utamanya selama Ramadan yang menjadi daya tarik warga luar Jakarta mengais rezeki dengan menjadi manusia gerobak.

"Kami juga perlu bantuan masyarakat agar tidak memberikan apapun kepada PMKS seperti pengemis, manusia gerobak dan lainnya. Selain itu juga melaporkan keberadaan PMKS jalanan, karena petugas kami melakukan penjangkauan siang dan malam," pungkas Benny.