Nyamar jadi sopir pribadi, Emon bawa kabur mobil karyawan BCA
Merdeka.com - Polda Metro Jaya meringkus dua orang spesialis pencuri kendaraan bermotor. Modus yang dilakukan pencuri ini adalah menyamar menjadi sopir pribadi dari calon korbannya.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto menyatakan kedua pelaku masih memiliki hubungan keluarga. Polisi menyita satu unit mobil dan satu unit motor hasil kejahatan mereka.
"Pelaku Herudin alias Emon (34) ini dibekuk di rumah kontrakannya di Poris Plawad Kota Tangerang. Dirinya ditangkap setelah membawa kabur mobil Suzuki Splash milik Sumiryati, karyawan Halo BCA," kata Kombes Pol Heru Pranoto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Kenapa Sule jual mobil mewahnya? Sekarang, dia jual karena tak ingin pamer.
-
Mobil apa yang dibeli? Kejadian itu berawal ketika Ahmad Paisal melihat iklan penjualan mobil Toyota Rush 2018 di lokapasar Facebook.
-
Kenapa Sule menjual mobil mewahnya? 'Iya itu kadang-kadang itu kita nggak bisa kontrol opini orang. Saya padahal ya jual mobil mewah itu udah lama cuma jadinya dikaitkan lagi ke pernikahan Iky jadi habis uangnya dan macam-macam,'
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
Menurutnya, Emon sempat menyamar sebagai supir pribadi Sumiryati pada Agustus 2014 lalu. Setelah satu bulan menjadi sopir, Emon kemudian membawa kabur mobil tersebut dan menjualnya ke seorang penadah bernama Torik di daerah Bogor yang kini masih pencarian.
"Mobil tersebut dijual pelaku ke penadah sebesar Rp 15 juta. Dan saat didalami, pelaku ketika menjalani aksinya tidak seorang diri," terang dia.
Dari keterangan Emon tersebut, lanjut Heru, kemudian polisi berhasil meringkus satu pelaku yang merupakan saudaranya, Iwan Nur Fadli (37). Saat ditangkap, Iwan sedang mengendarai sepeda motor hasil kejahatannya di Jalan Kostrad Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan.
"Ternyata tersangka Iwan sudah enam kali melakukan aksi pencurian sepeda motor yakni di kawasan Slipi dan Kebon Jeruk. Sebelum menjual ke penadah, tersangka Iwan menggunakan motor tersebut untuk kendaraan operasional sehari-sehari," pungkas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku tengah menyelidiki laporan korban sampai sekarang
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaMisteri Belum Terungkap di Balik Kematian Tragis Bos Mobil Rental Usai Dikeroyok di Pati
Baca SelengkapnyaBH mengajak tiga orang lainnya menuju ke Pati untuk mencari mobilnya yang tak kunjung kembali usai disewa. Rupanya dia malah diteriaki maling.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaPolisi sudaah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pelat mobil tersebut disebutnya telah berganti.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala, dan harus menjalani tiga jahitan.
Baca Selengkapnya