Ogah komentari reklamasi lagi, Sandi tak mau seperti kaset rusak
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mulai geram saat ditanya terkait kelanjutan proses pembangunan reklamasi Teluk Jakarta. Dia menegaskan sudah menjawab pertanyaan soal reklamasi berulang-ulang dan tak mau seperti kaset rusak.
"Kita jelas sudah tidak perlu diulang lagi. Saya tidak mau kedengaran seperti kaset rusak ya, sounds like a broken record, atau tape rusak. Jadi enggak usah saya ulang kembali," tegas Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/11).
Dengan tegas semua langkah terkait reklamasi akan disampaikan setelah bertemu dan melakukan konsultasi serta diskusi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
Kemudian terkait pertemuan dia dan Anies bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang saat itu berpesan untuk tetap melanjutkan proyek pembangunan reklamasi Pulau C dan Pulau D, Sandi mengatakan saat pertemuan tidak sama sekali membahas atau menyinggung reklamasi.
"Saya bertemu dengan Pak JK bersama Pak Anies dan tidak menyinggung sama sekali masalah reklamasi, yang saya hadiri," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaDebat ketiga Pilkada Jakarta mengambil tema tentang tata ruang.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).
Baca SelengkapnyaRano Karno tampak menyimak dan mencatat apa-apa yang menjadi keluhan warga.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaAmnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca Selengkapnya