Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ogah muluk-muluk, warga Bukit Duri cuma minta Anies-Sandi tak main gusur

Ogah muluk-muluk, warga Bukit Duri cuma minta Anies-Sandi tak main gusur Pembongkaran bangunan liar di Bukit Duri. ©2016 Merdeka.com/Anisya Al Faqir

Merdeka.com - Penggusuran menjadi 'senjata' gubernur era 2012-2017 dalam menangani banjir Jakarta. Hunian warga di pinggiran Kali Ciliwung terpaksa diratakan berubah menjadi jalan dan tembok untuk menghalau air.

Hanya ada tersisa beberapa bangunan yang dijadikan sebagai tempat usaha. Proyek normalisasi sungai juga terpantau masih berjalan.

Salah satunya adalah milik Bapak Sarif yang membuka toko kelontong. Meski puluhan tahun tinggal di sana, dia menyatakan bak mimpi bila tempat yang dia tinggali dahulu bisa menjadi hunian.

Saat ini ia bersama rekannya Seno dan Andra, menempati Rusun Rawa Bebek yang menjadi tujuan warga Bukit Duri pascapenggusuran. Toko kelontongnya itu masih tersisa 15 meter dari Sungai Ciliwung.

Sarif mengatakan pada zaman Jokowi menjabat gubernur, ia dijanjikan ganti rugi. Namun, itu tidak direalisasikan saat Jokowi naik menjadi Presiden. Saat itu warga Bukit Duri berharap banyak terhadap Jokowi.

"Dijanjiin sama Jokowi, bahkan pohon cabe aja diganti. Ganti ruginya detil gitu," kata Sarif, Selasa (17/10).

Sayangnya, janji itu tinggallah janji. Mereka tidak mau memusingkan lagi apa yang sudah terjadi dan berharap gubernur baru ini dapat memberikan hidup layak.

"Kalau bisa enggak ada penggusuran lagi, mending dulu sebelum gusur," ucap Seno.

Ketiganya berharap gubernur baru bisa memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Apalagi untuk mereka yang terkena imbas penggusuran. Melihat sulitnya membuka usaha di rusun Rawa Bebek yang terbilang jauh. Alasan itu pula mereka harus tiap hari pulang-pergi Bukit Duri-Rawa Bebek dengan bus gratis oleh pemprov.

"Semoga jauh lebih baik, lapangan pekerjaan disediakan," ungkap Seno.

Seno sendiri tidak begitu berharap lebih pada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Hanya saja, ia yakin gubernur pilihannya itu bisa memberi angin segar. Saat ini, ia hanya bisa kawal kerja 100 hari ke depan.

"Kalau emang janji itu harus ditepati," ucap Seno

"Nanti kelihatan setelah 100 hari," timpal Andra di sebelahnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan

Pengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta

Pembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah

Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang

Baca Selengkapnya
Warga Sumedang Protes Jalan Rusak, Akibat Dilintasi Truk Proyek
Warga Sumedang Protes Jalan Rusak, Akibat Dilintasi Truk Proyek

Sering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang

Baca Selengkapnya
Respons AHY soal Kabar Otorita IKN Ultimatum Warga Pemaluan Bongkar Rumah
Respons AHY soal Kabar Otorita IKN Ultimatum Warga Pemaluan Bongkar Rumah

Permintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Cara Unik Warga Warunggunung Lebak Protes Jalan Rusak Pakai Gapura, Tuliskan Kalimat Satire
Cara Unik Warga Warunggunung Lebak Protes Jalan Rusak Pakai Gapura, Tuliskan Kalimat Satire

Kondisi jalan begitu parah, yakni berlubang dan bergelombang besar. Akibat kerusakan ini, beberapa pengguna roda dua yang melintas sampai mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Viral Warga Protes Mancing di Jalan Rusak, Pejabat Lewat Naik Mobil Mewah Malah Ngeloyor
Viral Warga Protes Mancing di Jalan Rusak, Pejabat Lewat Naik Mobil Mewah Malah Ngeloyor

Beredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta

Warga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.

Baca Selengkapnya