Ojek Pangkalan akui keributan dengan GrabBike karena ada provokasi
Merdeka.com - Sepuluh orang driver Grab Bike mendatangi pangkalan ojek Stasiun Cawang guna meminta maaf dan memberikan bantuan kepada ojek saat perseteruan Kamis (4/2) lalu. Selain itu terlahir kesepakatan antara GrabBike dan opang agar tidak terjadi lagi hal serupa.
"Kami ada kesepakatan yang dibuat bersama yakni GrabBike harus berada di luar radius sepuluh meter dari pangkalan," ujar perwakilan sopir GrabBike, Ekky Zakiah Azis di pangkalan ojek Stasiun Cawang, Sabtu (6/2).
Ia juga menambahkan bahwa apabila ada driver GrabBike yang 'ngeyel' opang hanya menegurnya dan mencatat nomer pelat motornya.
-
Dimana tempat ambil motor listrik Gojek? Pengambilan motor listrik akan dilakukan di kantor Gojek.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
"Dan apabila ada yang ngeyel ojek harus catat pelat nomernya dan telepon saya. Biar saya yang urus ke perusahaan," tambahnya.
Joni Siregar selaku koordinator ojek pangkalan Stasiun Cawang juga menambahkan bahwa GrabBike hanya boleh menurunkan penumpang apabila lebih dari sepuluh menit maka harus berada di radius sepuluh meter dari pangkalan.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa perseteruan antara GrabBike dan opang karena adanya provokasi ojek liar.
"Ada provokasi ojek liar. Itu ojek juga tapi enggak mangkal disini," ujar Joni.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa adu jotos antara sekuriti dan driver ojol terjadi di Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaRuas jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut sempat viral di media sosial karena aksi bocah yang berani menegur pria dewasa itu lantaran melintas di jalur sepeda.
Baca Selengkapnyaejauh ini, belum ada laporan yang diterima oleh kepolisian dari kedua belah pihak.
Baca Selengkapnya