Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ok Otrip paksa angkot berbenah agar penumpang betah

Ok Otrip paksa angkot berbenah agar penumpang betah Mikrolet OK Otrip. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Program satu tarif OK Otrip resmi diujicoba sejak Senin (15/1) sampai tiga bulan ke depan. Untuk saat ini baru ada satu rute yang dilayani OK Otrip yakni Kampung Melayu - Duren Sawit dan sebaliknya.

Selain rute uji coba masih satu, armada angkutan kota alias angkot yang melayani OK Otrip juga belum banyak. Saat ini batu tersedia 15 unit angkot. Secara kasar mata tak ada bedanya dengan angkot lain. Namun angkot OK Otrip ditempel stiker dan memiliki mesin tap.

Angkot OK Otrip akan diintegrasikan dengan bus Transjakarta. Meski harus berpindah, dengan layanan ini masyarakat cukup membayar satu kali.

Sebagai pembeda lainnya, sopir angkot OK Otrip juga berpenampilan lebih rapi dengan seragam biru dan celana hitam. Mereka juga harus memakai sepatu. Untuk menjadi sopir angkot OK Otrip harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti memiliki SIM A, melamar dengan Kartu Keluarga serta memiliki e-KTP.

"Biasanya kan kalau narik (bawa penumpang) pakai celana pendek, pakai kaos. Ini enggak bisa harus rapih. Harus pake sepatu nih kita. Terus yang sopirnya juga enggak sembarang. Kita harus punya SIM, eKTP, KK baru bisa jadi supir OK-2," kata Hamid, yang sebelumnya biasa membawa angkot M03 ketika ditemui merdeka.com, Selasa (16/1).

Hamid menceritakan para penumpang tidak perlu membawa uang untuk membayar. Cukup menggunakan kartu OK Otrip, penumpang bisa langsung naik angkot OK-2. Dia juga dipaksa lebih tertib tidak menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat karena ada sejumlah titik pemberhentian yang telah ditentukan.

"Jadi enggak sembarangan nurunin penumpang. Harus ditempat yang sudah disediakan. Ngangkut penumpang juga harus sesuai degan titik yang sudah disediakan," lanjut Hamid.

Yang bikin kaget, angkot yang melayani OK Otrip cukup bersih. Tidak ada sampah yang berserakan. Walaupun belum terlihat ada tempat sampah dalam angkot tersebut. Tempat duduk penumpang juga nyaman. Selain itu, sopir diharuskan mengemudi dengan kecepatan 40 km/jam tidak boleh lebih.

"Kalau angkot harus dibersihin juga setelah naik. Selain itu juga gak boleh cepat-cepat karena yang diutamakan keselamatan penumpang, " kata Hamid.

Angkot OK Otrip beroperasi mulai pukul 05.00 WIB - 22.00 WIB. Hamid menceritakan, angkotnya melayani OK Otrip sejak Pukul 05.00 WIB hingga Pukul 13.00 WIB. Setelah jam itu, kata dia, bergantian dengan supir angkot yang lain hingga pukul 22.00 WIB.

Dia menyambut baik program ini karena secara tidak langsung membuat sopir angkot belajar lebih tertib dan rapi. Selain itu, Hamid merasa senang karena program ini membuat sopir angkot tak lagi rebutan penumpang dengan ojek online untuk mencukupi setoran. Apalagi, sopir diberikan gaji perbulan yang besaran ya sesuai Upah Minimum Provinsi.

"Enggak perlu mikirin bensin mobil. Terus enggak perlu ngetem lama. Kalau enggak ada penumpang juga enggak perlu bingung," kata Hamid.

Dia berharap semua sopir mengikuti program ini. "Semoga aja bisa semua sopir. Soalnya kan ini bisa bantu sopir," kata Hamid sambil berseloroh.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Harus Tahu, Tips Berkendara Ala Sopir Bus Lintas Sumatera
Pemudik Harus Tahu, Tips Berkendara Ala Sopir Bus Lintas Sumatera

Pengendara jangan sampai kekurangan cairan khusunya air putih yang harus selalu tersedia selama perjalanan.

Baca Selengkapnya
Cegah Kecelakaan! Tips Aman Pemudik Berkendara di Lajur Contraflow
Cegah Kecelakaan! Tips Aman Pemudik Berkendara di Lajur Contraflow

Jika lajur contraflow lebih dari satu lajur, pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri

Baca Selengkapnya