Olah TKP pesta gay di Kelapa Gading, polisi bongkar salah satu ruko
Merdeka.com - Jajaran Polres Jakarta Utara, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tempat yang dijadikan untuk pesta seks sesama jenis laki-laki atau gay di Atlantis Gym. Lokasi itu sebelumnya digerebek kepolisian pada Minggu (21/5) malam.
Pantauan merdeka.com, polisi tiba di lokasi sekira pukul 10.55 WIB. Polisi langsung menuju ruko yang dijadikan sebagai tempat pesta seks gay.
Satu orang anggota polisi dari satuan Tindak Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Polres Jakarta Utara, menggunakan baju berwarna hitam dan abu-abu, celana levis biru dan juga memakai masker berwarna hijau, langsung membuka gembok yang terkunci di rolling door ruko tersebut. Sebelum membuka gembok, anggota polisi itu mengambil handphone dari saku celananya dan terlihat menghubungi seseorang.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Usai menelepon, beberapa polisi bersama dengan seorang petugas keamanan ruko langsung membuka rolling door tersebut. Namun yang dibuka hanyalah satu ruko saja yang bernomor B 15.
Saat dibuka, beberapa polisi dan orang petugas keamanan langsung masuk ke dalam dengan menggunakan sarung tangan berwarna biru.
"Jangan masuk dulu ya (mengarah kepada awak media), entar kita nyalain lampunya dulu," kata salah satu anggota Jatanras, Jakarta Utara, Selasa (23/5).
Terlihat dua petugas keamanan lainnya berjaga di depan pintu masuk kaca yang bertuliskan 'Tutup, Closed'. Sampai saat ini polisi masih belum keluar dari lokasi tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus pesta seks ini berawal adanya laporan lewat pesan singkat adanya pesta seks tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.
Baca SelengkapnyaHutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI
Baca SelengkapnyaDi tengah kabar itu, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengungkap lokasi yang biasa dijadikan tempat berkum
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta LGBT di Hutan Kota Cawang: Pelaku Asusila Orang Kaya, Masuk Lewat Pagar Berlubang
Baca Selengkapnya