Ombudsman Minta Pemprov DKI Adil Usut Kasus Raffi Ahmad Seperti Rizieq Syihab
Merdeka.com - Ketua Perwakilan Ombudsman Jakarta Teguh P Nugroho mengingatkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersikap sama dalam penindakan pelanggaran protokol kesehatan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurut Teguh, keramaian di kediaman Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat, dan pesta yang dihadiri pesohor Raffi Ahmad sama-sama melanggar ketentuan PSBB.
"Jadi sama seperti kejadian Petamburan, perlakuan harus sama. Jika tidak sama jangan harap ada kepatuhan oleh semua orang," ucap Teguh, Jumat (15/1).
Ketegasan Pemprov DKI dalam menindak setiap pelanggaran menjadi ujung tombak kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah lonjakan kasus positif Covid-19 yang dilaporkan setiap hari.
-
Mengapa Raffi Ahmad merasa penting menjaga hubungan baik dengan orang lain? 'Aku modal ya cuma jaga baik sama orang aja, silaturahmi. Pastinya didorong dan dibantu sama temen,' kata Raffi Ahmad.
-
Kenapa Raffi Ahmad diarak di lapangan? Raffi Ahmad tampak melakukan selebrasi kemenangan. Ayah dua anak ini diarak di lapangan.
-
Wejangan apa yang diberikan Fauzi Bowo pada Ridwan Kamil? 'Wejangan-wejangannya, satu, tentu harus amanah ya jadi pemimpin. Kedua, harus mencintai masyarakat dengan segala permasalahannya,' kata Foke kepada wartawan, Jakarta, Rabu (4/9).
-
Mengapa Raffi Ahmad berterima kasih kepada Taufik Hidayat? 7 Setelah menang, Raffi Ahmad nggak lupa buat ngucapin makasih banget sama Taufik Hidayat yang mau ikutan pertandingan ini dan bikin tenis makin seru!
-
Apa tugas Raffi Ahmad? Raffi Ahmad telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
-
Bagaimana Raffi Ahmad menjalankan tugasnya sebagai Utusan Khusus? 'Kalau syuting seperti ini, tugas negara tetap prioritas. Raffi tahu kapan harus jadi presenter, kapan bercanda, dan kapan serius,' ungkap Irfan.
Selain itu, kata Teguh, sikap yang sama harus dilakukan agar penindakan pelanggaran protokol kesehatan tidak selalu dikaitkan dengan kontestasi politik.
"Nanti penanganan Covid selalu dikait-kaitkan dengan kontestasi politik, enggak akan ada habisnya," tandasnya.
Satpol PP Menunggu Polisi
Sebelumnya, Kepala Satpol PP DKI Arifin mengatakan, pihaknya masih menunggu proses yang dilakukan Polsek Mampang Prapatan, terhadap pesta yang dihadiri Raffi Ahmad dan sejumlah artis.
"Karena sedang ditangani di lingkungan setempat di Mampang Prapatan dan juga rekan-rekan Satpol PP yang ada di sana ya kita ikuti dulu prosesnya sedang pada tahap," ujar Arifin.
Disinggung mengenai jenis pelanggaran yang dilakukan Raffi dan para tamu undangan, Arifin kembali mengatakan masih menunggu proses kepolisian. Ia tidak mengatakan secara tegas akan memberikan sanksi dari tindakan tersebut.
"Sedang ditangani tingkat wilayah yah jadi kalau sudah ditangani ya kita tunggu dulu prosesnya, karena yang sudah lebih awal mereka, sudah mendatangi. Kemudian informasinya akan ada proses permintaan klarifikasi dan sebagainya," ucapnya.
Arifin pun mengingatkan Satgas tingkat RW agar lebih optimal mencegah adanya kerumunan di masing-masing wilayah.
Polisi Turun Tangan
Polisi pun telah menegaskan tidak boleh ada kerumunan kendati hal itu dilakukan dalam kondisi tertutup. Hal itu menyusul dugaan adanya kerumunan dalam sebuah pesta yang diikuti selebriti Raffi Ahmad di Kafe Home Sean Gelael, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (13/1) malam.
"Enggak boleh ada kerumunan. Walaupun itu private party," ujar Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Supriyanto saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).
Supriyanto mengaku pihaknya baru mengetahui adanya pesta tersebut pada Kamis pagi ini. Menindaklanjuti hal itu, pihaknya bersama Camat Kebayoran Baru segera melakukan sidak ke tempat tersebut.
Ia memastikan pembuat acara hingga penyedia tempat dapat dikenakan sanksi pidana karena melakukan hal itu di tengah pandemi Covid-19 yang masih berkecamuk.
"Iya kami proses sesuai aturan yang berlaku. Kalau penyegelan, itu tugasnya Pemprov DKI, kami tugasnya bubarin," ujar Supriyanto.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar di media sosial, Raffi Ahmad berada dalam sebuah pesta bersama para pesohor lain. Peserta dalam acara tampak berkerumun dan tak mengindahkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Padahal Raffi sendiri pada pagi harinya baru saja menerima vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raffi Ahmad sempat ramai dihujat netizen karena dinilai tak turut buka suara soal RUU Pilkada yang akhirnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad pun akhirnya buka suara terkait kondisi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaTerbaru, Dimas Ahmad kembali menjadi perbincangan di media sosial.Hal ini terkait videonya yang yang sedang menjadi tukang parkir.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad akhirnya buka suara soal kritikan yang dilayangkan kepadanya terkait kondisi politik saat ini.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnya“Masalah nyalon? Sudah dibilang saya belum bisa ke salon (karena) rambut saya masih botak,” kelakar Raffi
Baca SelengkapnyaDini menyampaikan selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.
Baca SelengkapnyaRaffi mengaku diundang oleh pihak Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) untuk membantu pemerintah mengedukasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad sempat menyampaikan klarifikasinya pasca ramainya tudingan pencucian yang kepadanya.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menegaskan, bagi pegawai Kejati dan Kejari yang melanggar hukum, langsung ditindak tegas.
Baca Selengkapnya