Ombudsman Nilai Harusnya Pemprov DKI Keluarkan Perda Anggar PSBB Efektif
Merdeka.com - Ketua Ombudsman perwakilan Jakarta, Teguh Nugroho, menilai masih ada kegamangan dalam menerapkan sanksi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Akibatnya, efektivitas Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 47 Tahun 2020 tentang larangan keluar masuk Jakarta kurang terasa.
Teguh menilai, produk hukum-laj yang seharusnya dikeluarkan Pemprov agar penerapan PSBB efektif dan maksimal dalam mengendalikan penularan virus Corona di Jakarta adalah Peraturan Daerah (Perda).
"Seharusnya Perda. SIKM dan Pergub 47 ini kan bagian dari evaluasi PSBB 1 dan 2, belum cukup dijadikan dasar penilaian apakah sudah berhasil atau belum. Sementara Pergub 47/2020 karena statusnya sebagai Pergub yang sebetulnya tidak boleh memasukkan sanksi," jelas Teguh, Kamis (28/5).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
-
Kenapa BSI belum mengambil keputusan terkait UUS BTN? Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,“ kata Gunawan.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
Belum lagi praktik di lapangan menunjukkan masyarakat tetap abai atas pelaksanaan PSBB kendati Pergub telah diterbitkan. Namun demikian, dia mengapresiasi sikap Pemprov DKI yang tidak menunjukkan menyetujui wacana pelonggaran PSBB menuju tatanan hidup normal.
"Kalau new normal dipaksakan tanpa evaluasi terhadap PSBB termasuk kesiapan perangkat hukum, kami khawatir akan sama nasibnya dengan pelonggaran mudik. Aparat penegak hukum awalnya masih ketat menjaga di pos-pos penyekatan tapi ketika aliran manusia yang mudik melimpah ruah akhirnya dilepaskan."
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan Pemprov DKI Jakarta belum menentukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan diperpanjang atau tidak. PSBB fase tiga akan berakhir pada 4 Juni 2020. Anies juga menegaskan belum mengeluarkan peraturan jadwal pengoperasian pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta.
"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan mal akan buka tanggal 5 Juni itu imajinasi, itu fiksi. Karena belum ada aturan mana pun yang mengatakan PSBB diakhiri," kata Anies usai peninjauan di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/5).
Anies menjelaskan, saat ini sejumlah ahli sedang mengumpulkan data yang ada. Hasil tersebut akan menjadi landasan perpanjangan atau berakhirnya PSBB Jakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaTeguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melakukan tindak lanjut terhadap APK, apabila ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaPKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan kalau ada kesempatan maju, maka dia siap untuk meneruskan gagasan perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies terancam gagal ikut kontestasi Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya