Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman Nilai Harusnya Pemprov DKI Keluarkan Perda Anggar PSBB Efektif

Ombudsman Nilai Harusnya Pemprov DKI Keluarkan Perda Anggar PSBB Efektif Gedung Balai Kota DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Ketua Ombudsman perwakilan Jakarta, Teguh Nugroho, menilai masih ada kegamangan dalam menerapkan sanksi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Akibatnya, efektivitas Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 47 Tahun 2020 tentang larangan keluar masuk Jakarta kurang terasa.

Teguh menilai, produk hukum-laj yang seharusnya dikeluarkan Pemprov agar penerapan PSBB efektif dan maksimal dalam mengendalikan penularan virus Corona di Jakarta adalah Peraturan Daerah (Perda).

"Seharusnya Perda. SIKM dan Pergub 47 ini kan bagian dari evaluasi PSBB 1 dan 2, belum cukup dijadikan dasar penilaian apakah sudah berhasil atau belum. Sementara Pergub 47/2020 karena statusnya sebagai Pergub yang sebetulnya tidak boleh memasukkan sanksi," jelas Teguh, Kamis (28/5).

Belum lagi praktik di lapangan menunjukkan masyarakat tetap abai atas pelaksanaan PSBB kendati Pergub telah diterbitkan. Namun demikian, dia mengapresiasi sikap Pemprov DKI yang tidak menunjukkan menyetujui wacana pelonggaran PSBB menuju tatanan hidup normal.

"Kalau new normal dipaksakan tanpa evaluasi terhadap PSBB termasuk kesiapan perangkat hukum, kami khawatir akan sama nasibnya dengan pelonggaran mudik. Aparat penegak hukum awalnya masih ketat menjaga di pos-pos penyekatan tapi ketika aliran manusia yang mudik melimpah ruah akhirnya dilepaskan."

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan Pemprov DKI Jakarta belum menentukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan diperpanjang atau tidak. PSBB fase tiga akan berakhir pada 4 Juni 2020. Anies juga menegaskan belum mengeluarkan peraturan jadwal pengoperasian pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta.

"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan mal akan buka tanggal 5 Juni itu imajinasi, itu fiksi. Karena belum ada aturan mana pun yang mengatakan PSBB diakhiri," kata Anies usai peninjauan di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/5).

Anies menjelaskan, saat ini sejumlah ahli sedang mengumpulkan data yang ada. Hasil tersebut akan menjadi landasan perpanjangan atau berakhirnya PSBB Jakarta.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Minta Kebijakan Aturan Pembebasan PBB-P2 Disosialisaskan: Supaya Tidak Terkejut
Anies Minta Kebijakan Aturan Pembebasan PBB-P2 Disosialisaskan: Supaya Tidak Terkejut

Anies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos

Teguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.

Baca Selengkapnya
Marak Baliho Kampanye di Jakarta, Heru Budi Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk Menindak
Marak Baliho Kampanye di Jakarta, Heru Budi Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk Menindak

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melakukan tindak lanjut terhadap APK, apabila ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi

PKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.

Baca Selengkapnya
Anies Tak Bawa Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta 2024
Anies Tak Bawa Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta 2024

Anies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ditanya Bakal Dukung FPI dan Rizieq Jika Jadi Presiden, Ini Jawaban Anies
Ditanya Bakal Dukung FPI dan Rizieq Jika Jadi Presiden, Ini Jawaban Anies

Anies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.

Baca Selengkapnya
Senyum Anies Baswedan Tanggapi Isu Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada Jakarta 2024
Senyum Anies Baswedan Tanggapi Isu Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada Jakarta 2024

Anies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Sederet Alasan PKB Belum Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Sederet Alasan PKB Belum Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.

Baca Selengkapnya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Datang, Warga Kampung Bayam Langsung Tagih Janji Hunian Usai Digusur: Pak, Nasib Kami Gimana?
Anies Datang, Warga Kampung Bayam Langsung Tagih Janji Hunian Usai Digusur: Pak, Nasib Kami Gimana?

Anies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.

Baca Selengkapnya
Anies soal Pilgub DKI 2024: Setiap Ada Kesempatan Jalankan Perubahan, Kita Teruskan
Anies soal Pilgub DKI 2024: Setiap Ada Kesempatan Jalankan Perubahan, Kita Teruskan

Anies mengatakan kalau ada kesempatan maju, maka dia siap untuk meneruskan gagasan perubahan.

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Isu Ditinggal PKS dan Gagal Dapat Tiket Pilkada Jakarta 2024
Anies Jawab Isu Ditinggal PKS dan Gagal Dapat Tiket Pilkada Jakarta 2024

Anies terancam gagal ikut kontestasi Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya