Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operasi Yustisi Ditiadakan, Ancaman Pengangguran Hantui Jakarta usai Lebaran

Operasi Yustisi Ditiadakan, Ancaman Pengangguran Hantui Jakarta usai Lebaran mudik terminal kampung rambutan. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Labor Institut Indonesia atau Institut Kebijakan Alternatif Perburuhan Indonesia berpendapat bahwa Pasca-Idul Fitri 1440 H ini para pendatang baru yang mengadu nasib ke Jakarta akan semakin banyak.

Hal ini imbas dari kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan membuka pintu selebar-lebarnya bagi pendatang baru masuk ke Jakarta.

Sekretaris Eksekutif Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga memprediksi kurang lebih 500 ribu pendatang baru berbondong-bondong masuk ke Jakarta dengan ikut sanak saudaranya ketika arus balik. Prediksi pendatang baru tersebut didapat dari perhitungan kurang lebih 1 juta pekerja formal dari berbagai kawasan industri di mana 50 persennya membawa sanak saudaranya ke Jakarta setelah pulang kampung.

Andy berpendapat ada empat alasan para pendatang baru tersebut masuk ke Jakarta, pertama kebijakan Gubernur Anis membuka pintu bagi pendatang baru masuk ke Jakarta. Kedua, banyaknya pembukaan lahan baru seperti pembangunan perumahan dan apartemen di Jakarta yang semakin masif, pabrik-pabrik di kawasan industri di Jakarta akan merekrut pekerja kontrak baru, dan jarak tempuh dari berbagai kota di Jawa ke Jakarta yang sudah semakin singkat karena akses Tol Trans Jawa.

"Akan tetapi para pendatang baru tersebut akan menimbulkan ancaman baru bagi Jakarta yaitu Meningkatnya tingkat pengangguran, karena para pendatang baru tersebut masuk ke Jakarta tanpa dibekali dengan keterampilan dan keahlian yang cukup untuk mencari pekerjaan yang sesuai," kata dia.

Timbulkan Masalah Sosial

Meningkatnya angka pengangguran di Jakarta, kata dia, akan menimbulkan masalah sosial dan kerawanan sosial. Masalah sosial adalah tidak mempunyai tempat tinggal, sehingga pemukiman ilegal seperti membuat bedeng, semakin menjamurnya pedagang kaki lima, pekerja informal seperti petugas parkir gadungan dan kerawanan sosial seperti peningkatan kriminalitas dan tawuran.

"Sangat memalukan sekali Jakarta sebagai Ibu Kota negara, apabila masalah sosial dan kerawanan sosial tersebut tidak dapat diantisipasi," ujar Andy.

Oleh karena itu, kata dia, Labor Institute Indonesia mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan operasi yustisia mendata para pendatang baru tersebut. Paling tidak, lanjutnya mencheck surat pengantar atau surat pindah dari daerah asal, agar dapat didata, dan bila perlu segera dapat dilatih dan disalurkan ke tempat kerja yang tersedia.

Reporter: Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara

Berdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita

AHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'

Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.

Baca Selengkapnya
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Kurangi Pengangguran, Menteri Prabowo Bakal Gelar Job Fair Setiap Pekan
Kurangi Pengangguran, Menteri Prabowo Bakal Gelar Job Fair Setiap Pekan

Yassierli menyebut, kondisi ekonomi saat ini memang sedang tidak baik-baik saja. Ada pelemahan aktivitas perekonomian deflasi selama lima bulan.

Baca Selengkapnya
Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri
Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang
VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar saat AHY Kritik Jokowi soal IKN yang Dikhawatirkan Mangkrak
Respons Ganjar saat AHY Kritik Jokowi soal IKN yang Dikhawatirkan Mangkrak

AHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.

Baca Selengkapnya