Organda kurang sosialisasi, sopir angkot bingung tetapkan tarif
Merdeka.com - Penurunan tarif angkutan umum di DKI Jakarta sudah ditetapkan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pada pekan lalu. Namun, karena sosialisasi yang masih kurang dilakukan di lapangan, sejumlah sopir angkutan mengaku masih bingung menetapkan tarif kepada para penumpangnya.
Hal ini diakui oleh Khaerul (38) seorang sopir angkot M09 A trayek Tanah Abang-Kebayoran Baru. Dirinya mengaku masih mengenakan tarif yang sama seperti sebelumnya, kepada para penumpang.
"Kalau penumpang naik dari Tanah Abang ke Kebayoran Baru, biasanya mereka masih bayar Rp 5 ribu kayak sebelumnya. Tapi karena bensin udah turun, ada juga yang cuma bayar Rp 3.500 atau Rp 3 ribu," ujar Khaerul saat ditemui di bilangan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (11/4).
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Pajak apa yang dikenakan di Jakarta tahun 1950an? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan. Ini menjadi hal yang unik lantaran di masa sekarang, pemilik sepeda dan hewan peliharaan tidak perlu dikenakan pajak.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Kapan Transjakarta pertama kali beroperasi? Menengok ke belakang, Bus Transjakarta pertama kali mengaspal di jalan Ibu Kota pada tahun 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1.
-
Siapa yang mendapat tarif khusus Trans Jateng? “Kami masih mendedikasikan kepada kawan-kawan buruh, pelajar, orang tua, dan veteran dengan tarif khusus sebagai tindakan afirmasi terhadap mereka,“ ujar Ganjar.
Dirinya mengaku tak mempermasalahkan jika ada penumpang yang membayar kurang dari tarif Rp 5 ribu seperti sebelumnya. Hal itu dikarenakan dirinya menyadari bahwa harga BBM juga sudah turun.
"Makanya kalau ada yang bayar Rp 2.500 pun enggak saya tagih lagi, karena bensinnya kan udah turun juga," ujarnya menambahkan.
Khaerul mengatakan, karena belum ada pemberitahuan terkini dari pihak Organda terkait penurunan tarif, maka para penumpangnya hanya ia dikenakan tarif biasa seperti sebelumnya.
"Kalau pemberitahuan dari Organda-nya belum ada. Karena biasanya kan kalau ada perubahan tarif seperti ini, pihak Organda akan ngasih stiker resmi yang biasa di tempel di pintu angkot," pungkasnya.
Diketahui, berdasarkan hasil kesepakatan penurunan tarif angkutan umum antara Pemprov DKI dan pihak Organda, ditetapkan penurunan tarif angkutan umum yakni sebesar Rp 300-500. Dengan rincian tarif bus kecil (angkot, KWK, APB, dan sejenisnya ) dari Rp 3.500 menjadi Rp 3.000, dan tarif bus sedang dari Rp 3.800 menjadi Rp 3.500, serta tarif bus besar dari Rp 3.800 menjadi Rp 3.500.
Kemudian untuk tarif taksi flag fall (buka pintu pertama) dari Rp 7.500 menjadi Rp 6.500. Dan untuk tarif per-kilometer dari Rp 4.000 jadi Rp 3.500, waktu tunggu dari Rp 48.000 jadi Rp 42.000 atau turun 13 persen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarif Rp5.000 usulan DTKJ tersebut adalah nilai yang diperoleh setelah adanya pemotongan subsidi tiket.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaMasalah sosial lebih mengemuka ketimbang persoalan teknis.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang kena omel sopir bajaj sepanjang perjalanan karena nawar, mereka pun langsung trauma naik bajaj.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaDishub DKI Jakarta berencana menyesuaikan tarif angkutan umum dengan status ekonomi penumpang.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaAnies sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Sumatera Barat. Warga antusias menyambut kedatangan Anies.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca Selengkapnya