OSO perintahkan kader Hanura di DPRD bantu Anies-Sandi pimpin DKI
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) meminta, kadernya di DPRD DKI bekerja sesuai kepentingan warga. Sebab, Hanura memiliki 10 dari 106 kursi di Kebon Sirih. Partai Hanura, kata OSO, bekerja tidak didahulukan dengan pikiran. Tetapi, dengan hati nurani sehingga semuanya harus dilakukan baik tanpa menyakiti.
"Artinya, anggota DPRD Hanura ujung tombak untuk salurkan aspirasi warga Jakarta," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Hanura DKI di Jakarta, Minggu (12/11).
Dalam implementasinya, kader Hanura diminta tak mendahulukan pikirannya, melainkan hati nurani. Sehingga, tak mengakali lawan politiknya agar unggul. "Itu tak baik," tegasnya.
-
Kenapa Kaesang unggul dalam Pilkada Jateng? 'Mengapa Kaesang Pangarep unggul? Selain karena popularitasnya paling tinggi juga karena ada pengaruh Jokowi, di situ orang yang puas kepada presiden cenderung mendukung Kaesang,' kata Djayadi, dalam paparannya secara daring.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
Kader Hanura pun diminta bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di bawah komando Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meski jagoannya kalah pada 'pesta demokrasi' lalu.
"Kita hargai orang yang menang. Itulah anak bangsa. Bangsa ini jangan dikoyak-koyak," seru OSO.
Di sisi lain, Ketua DPD ini pun menyarankan para kader konsolidasi untuk memenangkan Hanura pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 nanti, khususnya di Jakarta. Kemudian, komitmen terhadap keputusan partai, pendukung pemerintah.
Pada kesempatan sama, Ketua DPD Hanura DKI, Muhammad Sangaji, juga menekankan hal sama. Kader Hanura harus kerja keras, cerdas, dan ikhlas demi mencapai target 20 kursi DPRD pada 2019.
"Karena partai ini tak digaji. Parpol tak digaji. Kontribusi bukan partai saja, tapi untuk DKI dan bangsa," kata Ongen, nama sapaannya.
Dia juga meminta para kader melupakan segala yang terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Soalnya, kemenangan Anies-Sandi pada kontestasi elektoral adalah pilihan warga Jakarta dan harus dihormati.
"Tak ada lagi kita harus fitnah, saling hujat, saling serang. Kita harus kerja sama baik untuk pembangunan Jakarta beradab dan santun. Jakarta ke depan di tangan Anies-Sandi harus lebih baik," paparnya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI itu pun memastikan pihaknya siap menjalankan instruksi DPP Hanura, memenangkan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di ibu kota.
"Konsolidasi partai terus bergerak di Jakarta demi kemenangan Hanura dan Pak Jokowi dari tingkat ranting sampai DPD," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyampaikan, terima kasih atas dukungan yang diberikan Hanura DKI. Dia menegaskan, Pemprov DKI bagian dari pemerintah, sehingga harus sinergi dengan Pemerintah Pusat.
"Bersama Hanura, mari maju kotanya, bahagia warganya. Kami akan selalu sinergi dengan pemerintah pusat," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies dan DPP PDIP berkomunikasi secara intens saat masa pendaftaran calon kepala daerah dibuka pada Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut OSO, masyarakat DKI saat ini sudah cukup melek soal pemilu.
Baca SelengkapnyaOno Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, partai kecil tidak kalah semangatnya dengan partai-partai besar.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaKeunggulan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta disebabkan banyak faktor.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaMeski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.
Baca Selengkapnya