Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pak Joko, 34 tahun jadi juru kunci selamatkan Jakarta dari banjir

Pak Joko, 34 tahun jadi juru kunci selamatkan Jakarta dari banjir Penjaga Pompa di Pluit. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari ternyata sudah pagi. Sementara pria itu belum juga memejamkan matanya sejak tadi malam hanya untuk sekadar melepas lelah.

Dia berdiri serius di pinggiran Pintu Air Pluit. Sesekali berjalan ke kanan dan kiri dengan wajah serius, apalagi langit saat itu semakin gelap menandakan curah hujan semakin hebat.

Bukan takut kehujanan, rupanya dia sedang mengontrol ketinggian air di waduk. Saat itu ketinggiannya telah mencapai +150 cm. Pria itu adalah Joko, Operator penanggung jawab pompa Waduk Pluit.

Orang lain juga bertanya?

Kepada merdeka.com, Joko bercerita awal perjalanan karirnya sebagai penjaga pintu air. Pria berusia 57 tahun itu mengatakan, dirinya telah mengabdi selama 34 tahun sebagai penjaga pintu air. Ia menuturkan, awalnya ia merupakan penyelam yang memunguti sampah secara manual di waduk. Sebab saat itu, belum ada mesin canggih yang mampu menyaring sampah secara mekanis.

"Awalnya penyelam yang ngambil sampah, waktu saringan sampahnya manual, 34 tahun saya kerja di air," katanya sambil tertawa, Jumat (13/2).

Sebagai petugas yang bertanggung jawab terhadap pintu air, Joko mengatakan bila musim hujan tiba dirinya dan rekan-rekan bisa bekerja selama 24 non-stop untuk mengawasi debit air.

"Kerjanya 24 jam nonstop kalo musim hujan," kata Joko.

Padahal, kata Joko, kediamannya di sebelah pintu air Pluit juga harus diperhatikan karena bila curah hujan meningkat rumahnya pun ikut kebanjiran. Tapi itu bukan alasan buatnya untuk meninggalkan pintu air.

Bagi Joko, bicara banjir bukan semata-mata soal kekuatan daya sedot pompa air semata. Sebab meski ada 10 pompa air dari Jepang dengan daya sedot 5000 liter per detik yang terpasang, belum jaminan Jakarta akan terlepas dari banjir. Sebab ada alam yang tidak bisa diatur. Karena itu dia meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

"Harapannya warga jangan buang sampah sembarangan, kalau sampah kurang, air ngalir lancar pompa juga lancar," tegasnya.

Pantauan merdeka.com di lokasi, sejumlah excavator amphibi tengah diterjunkan ke Waduk Pluit untuk mengeruk lumpur dan mengambil sampah-sampah baik di dasar maupun di permukaan. Parahnya lagi, tampak tumpukan sampah membumbung menutupi mesin-mesin penyaring sampah.

Tak terasa berbincang, tiba-tiba azan Zuhur berkumandang. Joko pun bergegas pulang dan akan langsung ke masjid Salat Jumat. Pria asal Kali Anget Sumenep itu akan pensiun 2016 mendatang.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Strategi Pemprov DKI Antisipasi Banjir saat Musim Hujan
Begini Strategi Pemprov DKI Antisipasi Banjir saat Musim Hujan

Hendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Luas Eceng Gondok yang Nyaris Menutupi Waduk Pluit
FOTO: Penampakan Luas Eceng Gondok yang Nyaris Menutupi Waduk Pluit

Saat ini sebanyak 50 petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sedang melakukan pembersihan tumbuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ngeri! Penampakan 'Lautan Sampah' di Simpang Ciawi yang Bikin Bupati Bogor Ditegur Pj Gubernur
Ngeri! Penampakan 'Lautan Sampah' di Simpang Ciawi yang Bikin Bupati Bogor Ditegur Pj Gubernur

Lokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.

Baca Selengkapnya
Petugas Kebersihan Ketahuan Buang Sampah ke Sungai, Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya
Petugas Kebersihan Ketahuan Buang Sampah ke Sungai, Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya

Viral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Hadapi Musim Kemarau, Pj Gubernur Jakarta: Harus Bijak Gunakan Air Bersih
Hadapi Musim Kemarau, Pj Gubernur Jakarta: Harus Bijak Gunakan Air Bersih

Warga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau

Baca Selengkapnya
FOTO: Kotornya Kawasan Ini, Banyak Sampah Plastik Hambat Aliran Kali Jatibaru
FOTO: Kotornya Kawasan Ini, Banyak Sampah Plastik Hambat Aliran Kali Jatibaru

Sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Bicara Masalah di Tanah Abang: Maaf 'Dolbon' Masih Banyak
Rano Karno Bicara Masalah di Tanah Abang: Maaf 'Dolbon' Masih Banyak

Calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bicara mengenai masalah-masalah di wilayah Jakarta yang perlu diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta

Jakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Para Pemuda Bangkalan Bersihkan Sampah, Angkut Segunung Popok Bayi
Aksi Heroik Para Pemuda Bangkalan Bersihkan Sampah, Angkut Segunung Popok Bayi

Sejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Kesadaran Warga Tak Bakar Sampah Guna Kurangi Polusi
Heru Budi Minta Kesadaran Warga Tak Bakar Sampah Guna Kurangi Polusi

"Saya minta Walkot, Camat, Lurah untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak bakar sampah di lingkungannya," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Usai Viral, Sampah Cemari Hutan Mangrove Angke Dibersihkan Polisi & Pemprov DKI
Usai Viral, Sampah Cemari Hutan Mangrove Angke Dibersihkan Polisi & Pemprov DKI

Usai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Dampingi Jenderal Dudung Mulai Normalisasi Sungai Deli
Bobby Nasution Dampingi Jenderal Dudung Mulai Normalisasi Sungai Deli

Aliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.

Baca Selengkapnya