Pakai seragam, Polantas gadungan di Casablanca diduga pegang KTA palsu
Merdeka.com - Joseph Anugerah (20) harus berurusan dengan polisi. Berkedok Polantas yang sedang melakukan razia di jalan layang Casablanca, Jakarta Selatan, Joseph berlagak polisi benaran mengenakan seragam Polantas pada umumnya.
Polisi sedang mendalami maksud dan tujuan Joseph menipu pengendara. "Itu sudah dilidik (diselidiki) sama Polda Metro Jaya. Dia menggunakan kesempatan dalam kesempitan," kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Royke Lumowa di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/7).
Soal seragam yang dipakai Joseph, dia menegaskan pada dasarnya hanya bisa dijual kepada anggota polisi. Sebab tidak sembarang orang memilikinya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa kaos kaki Ibu polisi habis? 'Itu yang abang pakai kaos kaki siapa?,' tanya Iptu Heny.'Kaos kaki abang,' jawab anaknya.'Kok punya bunda gak ada semua sih bang? Kemaren bunda beli enam pasang terus beli lagi lima pasang. Sekarang gak ada lagi bang tinggal dua pasang. Punya bunda jangan-jangan itu?,' tambah Iptu Heny
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dijual oleh istri polisi ini? Banyak kisah kesuksesan yang berawal dari hal tak terduga. Seperti cerita bisnis milik pasangan suami istri berikut ini. Istri sang polisi secara tak sengaja mendapat resep pempek andalan hingga memberanikan diri melakukan produksi besar.
-
Bagaimana cara Ibu polisi memastikan kaos kakinya hilang? 'Mana kaos kakinya? Udah enggak ada. Gak ada lagi kaos kakinya. Hilang tinggal dua pasang,' ucapnya.'Padahal udah dipisah, punya dia punya dia, punya bunda punya bunda. Tetep aja nanti pakai punya emaknya,' kata Iptu Heny.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Atribut dijual di toko tertentu yang memiliki izin tentunya. Setiap siapapun yang mau beli atribut harus memiliki KTA. Bisa aja KTA yang bersangkutan palsu itu jangan asal ngasih aja. Namanya juga penjual," ujarnya.
Biasanya, lanjutnya, seragam polisi dijual di Koperasi yang resmi dan hanya dijual kepada pembeli yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) polisi. Hingga kini, penyidik masih menyelidiki soal seragam yang dimiliki Joseph tersebut.
"Penjualan atribut itu diatur, enggak boleh sembarangan. Atribut ini kan enggak gampang dapatnya, pangkat apapun ada sekolahnya, sebelum sekolah ada seleksinya, di dalam sekolah jungkir balik, butuh waktu," katanya.
Lebih lanjut Royke mengaku dirinya tak dapat membedakan seragam petugas yang asli maupun palsu.
"Atribut yang palsu? Waduh polisi asli sama yang palsu ya, adalah kita bisa liat buktinya itu ketangkep, kelihatan lah. Kan kita lidik enggak sebulan dua bulan," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya