Pangdam Jaya janji bantu bangun rumah korban kebakaran Bidara Cina
Merdeka.com - Panglima Kodam Jaya, Mayjen Joni Supriyanto menyambangi lokasi kebakaran di Jalan Sensus, Bidara Cina, Jakarta Timur sore ini. Pangdam dan jajarannya menyambangi lokasi rumah-rumah yang terbakar dan turut menyerahkan berbagai bantuan. Joni mengatakan bakal bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta membantu para korban membangun kembali rumahnya.
"Nanti kita kerja sama dengan Pemda ya, nanti ya," kata Joni di lokasi, Selasa (27/5).
Untuk saat ini, pihaknya akan membantu warga pindah dan membersihkan bekas kebakaran. Kawasan Bidara Cina, kata Joni, tak hanya rawan kebakaran tapi juga banjir. Saat musim hujan, daerah ini rawan terkena banjir. Karena itu lah rata-rata rumah warga dibangun bertingkat.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Untuk antisipasi bencana kebakaran, dia menyarankan perlu dibentuk pamswakarsa dan ketersediaan berbagai peralatan untuk memadamkan api dengan cepat. Sebab, permukiman ini sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.
"Kita sangat berharap semua saling mengingatkan. Mungkin perlu ada pamswakarsa kemudian ada peralatan-peralatan untuk menanggulangi kebakaran mungkin itu air, mungkin itu sengget, kalau orang Jawa bilang. Sengget untuk menaruh barang di tas agar api tidak merambat," jelasnya.
Kodam Jaya menurunkan bantuan berupa tim medis, konsultasi psikologi, sembako, alat tulis, dan lainnya. Pihaknya juga menyiapkan konsultasi untuk warga yang mengalami trauma.
Joni telah menurunkan jajarannya di tingkat Kodim Jakarta Timur. Dalam membantu warga, pihaknya juga bekerja sama dengan Polres Jakarta Timur, Tagana, BPBD, PMI, dan ormas.
"Jadi kita bersama-sama untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah terutama di bulan puasa ini," tandas Joni.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaRekomendasi dari BMKG Jabar hasil pengamatan curah hujan lebat sejak pagi akan melanda Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBagi JK, rumah susun jauh lebih aman, lebih bersih serta menghemat lahan.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaBPBD mencatat 4 kelurahan atau desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang terendam banjir rob akibat air laut pasang sejak pekan kemarin.
Baca Selengkapnya