Pangdam Jaya Pastikan Seluruh Nakes di Wisma Atlet Terima Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Pangdam Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman meninjau vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan di Wisma Atlet. Dia menyebutkan, ada 106.766 tenaga kesehatan yang mendapat vaksin di Jakarta.
"Jumlah secara keseluruhan 106.766. Ini terbagi seluruh wilayah Jakarta, kecuali Kabupaten Bekasi dan Tigaraksa. Ini akan diberikan pada awal Februari," katanya di Wisma Atlet, Rabu (20/1).
Saat meninjau langsung vaksinasi, Dudung menilai program ini berlangsung secara lancar. Berdasarkan informasi yang ia terima sudah 25 persen tenaga kesehatan disuntik vaksin Sinovac pada pukul 9 pagi.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin DBD bekerja? Vaksin DBD bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara kerja vaksin kucing? Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan mikroorganisme tertentu seperti virus, bakteri, atau organisme menular lainnya.
"Dan ini berlanjut dari jam 9 sampai jam 13.00," ujarnya.
Dudung mengatakan, jumlah keseluruhan tenaga kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet sebanyak 2.630 orang. Untuk itu, ia memastikan para pejuang penanggulangan Covid-19 mendapat vaksin sebagai golongan prioritas.
"Khususnya di Wisma Atlet, ini berlanjut yah. Sampai seluruhnya tenaga kesehatan ini tercover, sekitar 2630 orang ini yang kita prioritaskan, karena mereka langsung bersinggungan dengan para pasien," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain kanker serviks, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 20 juta orang menderita hepatitis dengan prevalensi tertinggi pada kasus Hepatitis B.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya