Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangdam Jaya Sebut Sejumlah RT RW Buka Jalan Tikus Menuju Jakarta Saat PPKM Darurat

Pangdam Jaya Sebut Sejumlah RT RW Buka Jalan Tikus Menuju Jakarta Saat PPKM Darurat Kendaraan Taktis TNI-Polri Tutup Jalan Kalimalang. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Sejumlah kendaraan masih berusaha masuk Jakarta karena kantor mereka tidak memberlakukan kerja dari rumah selama kebijakan PPKM Darurat. Tetapi, dikarenakan sejumlah jalan utama disekat, mereka coba melintas memanfaatkan jalur tikus.

Hal itu diakui Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. Bahkan menurutnya, ada sebagian RT, RW malah membantu masyarakat menemukan jalan tikus.

"Beberapa kita lihat bahwa sebagian di antara rekan-rekan yang seharusnya membantu kami berusaha untuk mengurangi mobilitas, justru mereka membuka peluang. Seperti buka pintu jalan-jalan kecil, sehingga kembali Jakarta yang kita pusatkan di sini untuk bisa mengurangi kepadatan dan mengurangi mobilitas mereka, akhirnya tetep saja bisa masuk," kata Mulyo Aji saat melakukan pengecekan penyekatan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/7).

"Maka dari itu kita perlu memberikan stressing kepada RW, RT, kemudian yang memiliki wilayah di perumahan untuk supaya membantu. Karena ini adalah demi kemanusiaan," sambungnya.

Tetapi, lanjut Mulyo, ada juga RT RW yang bekerja sama dengan baik agar kebijakan PPKM Darurat ini bisa berjalan efektif.

"Sebagian besar sudah bekerja bagus, tetapi yang ada adalah tadi berapa kita temukan itu memberikan peluang orang-orang berjalan. Memberikan orang peluang yang artinya berjalan, artinya apa? Artinya di RT RW tadi pasti bisa kena penyakit, yang indikator kinerja RW, RT, kelurahan itu adalah berkurangnya jumlah orang yang terkena Covid-19," sebutnya.

"Nah kalau ada orang lewat keluar-masuk di wilayahnya, artinya apa. Dia bisa kena, indikatornya pada mereka juga, enggak akan berkurang dan tidak akan hilang. Itulah yang kami mau," tambahnya.

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, pekerjaan degan menyekat sejumlah ruas jalan utama untuk mengurangi mobilitas warga bukan hanya pekerjaan TNI-Polri serta Pemda saja.

"Tolong jelaskan, tolong sampaikan kepada masyarakat ini pekerjaan mereka bukan pekerjaan kami saja. Kami di sini bekerja atas nama kemanusiaan, indikator TNI-Polri, Pemda sama. Satu untuk bisa membatasi mobilitas, kedua berkurangnya jumlah orang yang terkena penyakit atau Covid," jelasnya.

Dia yakin jika seseorang memilih tetap berada di rumah dan tidak berpergian, maka secara otomatis virus Covid-19 akan mati dengan sendirinya.

"Logikanya kalau orang bepergian dengan menggunakan perlengkapan yang jelas, seperti saya ini Insya Allah tidak terjadi masalah. Begitu ada, berarti ada. Ada mobilitas, ada dan lain-lain. Kenapa kalau di Jakarta titiknya tersebar, karena ada mobilitas," tutupnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Menurutnya, pekerjaan untuk menjaga dan mengurangi mobilitas bukan hanya tugas dari aparatur negara saja.

"Sekarang sudah ada, Danramil, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas sudah berjaga. Cuma kan jalan tikus ini kan, namanya juga jalan tikus, kecil-kecil toh, banyak ini lobang tikus ini. Nah kalau hanya mengandalkan aparatur TNI-Polri, saya kira tidak, padahal Covid. Karena Covid ini musuh bersama. Contoh gang depan ini, kalau semua gang dijaga polisi enggak mungkin, berapa butuh kita," ujar Fadil.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta Setiap RW, Ahok: Tanggung Jawabnya Juga Besar
Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta Setiap RW, Ahok: Tanggung Jawabnya Juga Besar

Ahok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Lakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran
Lakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran

Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Siapkan 1.783 Unit Rusun untuk Warga Korban Kebakaran di Kemayoran
Pemprov Jakarta Siapkan 1.783 Unit Rusun untuk Warga Korban Kebakaran di Kemayoran

Pemindahan warga menunggu arahan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Tomang Bakal Dipindah ke Rusunawa KS Tubun
Warga Kolong Jembatan Tomang Bakal Dipindah ke Rusunawa KS Tubun

Warga juga akan diajak untuk melihat langsung fasilitas dan kondisi rusunawa yang kelak bakal mereka tempati.

Baca Selengkapnya
Kapolresta Pekanbaru Sosialisasi Pemilu saat Warga Gotong Royong, Bantu Lansia Tunawisma
Kapolresta Pekanbaru Sosialisasi Pemilu saat Warga Gotong Royong, Bantu Lansia Tunawisma

Jeki lalu bersalaman dan berdiskusi dengan warga setempat. Termasuk diskusi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Ahok Respons Ridwan Kamil Janjikan Setiap RW di Jakarta RP200 Juta
VIDEO: Kejutan Ahok Respons Ridwan Kamil Janjikan Setiap RW di Jakarta RP200 Juta

Ridwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta

Baca Selengkapnya
Rano Karno Sindir Pemimpin Ogah Turun ke Permukiman Padat: Tidur Saja di Rumah
Rano Karno Sindir Pemimpin Ogah Turun ke Permukiman Padat: Tidur Saja di Rumah

Dia lantas menyindir apabila pemimpin yang tidak ingin masuk ke permukiman padat penduduk tidak layak untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Ridwan Kamil Setiap RW di Jakarta Dapat Jatah Rp200 Juta
Penjelasan Lengkap Ridwan Kamil Setiap RW di Jakarta Dapat Jatah Rp200 Juta

Ridwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaleng-Kaleng, Pemkab Paser Kaltim Beri Dana Rp100 Juta buat RT di Tanah Grogot
Bukan Kaleng-Kaleng, Pemkab Paser Kaltim Beri Dana Rp100 Juta buat RT di Tanah Grogot

Duit tersebut berasal dari program Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROPE)

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Tol Digratiskan Sewa Rusun Selama Enam Bulan
Warga Kolong Tol Digratiskan Sewa Rusun Selama Enam Bulan

Warga kolong jembatan yang berada di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebagian telah pindah ke rusun di Jalan Tongkol, Pademangan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Pembentukan RT dan RW, Warga Kampung Sawah Geruduk Kantor Camat Cakung
FOTO: Tuntut Pembentukan RT dan RW, Warga Kampung Sawah Geruduk Kantor Camat Cakung

Mereka juga sempat memblokir jalan Raya Cakung hingga membuat kemacetan arah Cakung.

Baca Selengkapnya
1.054 Kepala Keluarga Penghuni Kolong Tol dan Jembatan Jakarta akan Dipindah ke Rusunawa
1.054 Kepala Keluarga Penghuni Kolong Tol dan Jembatan Jakarta akan Dipindah ke Rusunawa

Ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta sekaligus untuk menata kawasan perkotaan.

Baca Selengkapnya