Pangdam Jaya soal penertiban Kalijodo: Tak ada tentara intimidasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait penertiban lokalisasi Kalijodo. Keduanya pun sudah menyatakan kesiapan membantu saat penertiban dilakukan.
Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana mengatakan akan memberi dukungan penuh dengan keputusan Pemprov DKI menertibkan lapak prostitusi kelas teri tersebut.
"Kalau pihak Polri meminta, kita akan dukung semaksimal mungkin," kata Teddy usai rapat persiapan OKI di Makodam Jaya, Rabu (17/2).
-
Kapan Kalijodo dibenahi? Kalijodo setelah 5 tahun yang lalu kita benahi menjadi RTH-RPTRA.
-
Di mana Kalijodo berada? Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menemukan lapak jualan yang padat, bangunan retak, hingga sampah yang menggunung.
-
Mengapa Kalijodo diubah? Kawasan Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai sarang judi dan prostitusi.
-
Apa yang dibangun di Kalijodo? Hingga pada tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyulap Kalijodo menjadi RTH dan RPTRA.
-
Siapa yang mengubah Kalijodo? Hingga pada tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyulap Kalijodo menjadi RTH dan RPTRA.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Dia menegaskan, terkait isu intimidasi yang dilakukan pada warga Kalijodo, dikatakannya hal itu tak pernah terjadi. "Kok intimidasi melulu, bagaimana ada tentara mengintimidasi? Enggak ya. Nanti kita ikut membantu penertiban untuk jalur-jalur hijau," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pangkostrad Mayjen Edy Rahmayadi, mengatakan terkait penggusuran warga di Kalijodo tentunya ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
"Sudah ada tahapannya, itu sudah diatur oleh yang berwajib. Kalau yang tidak tertib akan kita tertibkan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI memastikan sikap profesional kepada seluruh prajurit demi menjaga netralitas selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMeski begitu pihaknya memastikan tidak melakukan penebalan pengamanan khusus, termasuk Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas prajurit.
Baca SelengkapnyaGema Doa dan Dzikir Kemenangan Capres-Cawapres 2024 Prabowo-Gibran. Dihadiri Para Habaib dan Ulama, Tokoh Masyarakat Se-Jabodetabek
Baca SelengkapnyaJenderal Listyo memberikan arahan kepada kepolisian terkait pengamanan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHadi menyebut penjagaan dari TNI untuk wilayah Gedung Kejagung direalisasikan saat dirinya Panglima.
Baca Selengkapnya