Pangdam Jaya: Yang berniat hancurkan Jakarta, berhadapan TNI & Polri
Merdeka.com - Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi menegaskan komitmennya membantu kepolisian dalam pengamanan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Bahkan dia memberi peringatan keras dan ancaman bagi siapapun yang berniat merusak jalannya proses demokrasi di DKI Jakarta.
"Apabila ada masyarakat sekelompok tertentu yang mempunyai pemikiran, mempunyai keinginan, untuk menghancurkan Jakarta, akan berhadapan dengan aparat keamanan, akan berhadapan dengan TNI, Polri, dan masyarakat Jakarta yang cinta damai dan cinta aman," katanya di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Dia menegaskan, itu merupakan komitmen bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Komitmen ini dibuat dalam betuk slogan 'Ada Kami, Aman'. TNI sendiri sudah menyiapkan pasukannya untuk membantu pengamanan pelaksanaan pencoblosan.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
"Kodam Jaya telah menyiapkan seluruh pasukan satu TPS. Nanti akan bersama-sama dengan rekan rekan dari Polri, satu TPS satu Polri satu TNI," ucapnya.
Pangdam menerjunkan lebih kurang 15.000 personel TNI untuk pengamanan Pilkada DKI Jakarta. "15.000 prajurit bergabung dengan teman-teman Polri untuk berada di TPS yang ada di Jakarta," jelasnya.
Dia juga meminta masyarakat DKI Jakarta tidak khawatir ketika memberikan hak suaranya di masing-masing TPS.
"Kemudian untuk kegiatan ini tentunya saya mengimbau kepada masyarakat DKI Jakarta yang mempunyai hak pilih, untuk datang ke TPS, untuk memberikan suaranya, dijamin aman, dijamin damai, sekali lagi kita mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih datanglah ke TPS dijamin Aman Dan di jamin Damai," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 446.219 prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaHadi menjelaskan, salah satu alasan pulau Jawa menjadi wilayah yang krusial lantaran memiliki jumlah penduduk paling banyak.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaMuncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Baca SelengkapnyaApel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.
Baca SelengkapnyaTidak akan ada penutupan jalan pada saat pelaksanaan pembagian sembako dan selama kegiatan tersebut berlangsung.
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca Selengkapnya