Pantau Anggota Tegakkan Prokes Covid-19, Kapolda Metro Berkantor di Polsek Zona Merah
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, akan berkantor di polsek yang masuk zona merah Covid-19. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan anak buahnya serius menegakkan protokol kesehatan dalam rangka menekan sebaran Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya.
"Beliau Senin sudah berkantor di polsek-polsek melihat langsung bagaimana Kapolres, Kapolsek, Dandim dan Danramil ini bergerak menyadarkan masyarakat bahwa Covid-19 di Jakarta sudah rawan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (7/1).
Salah satu zona merah Covid-19 di Jakarta misalnya di Cengkareng. "Kapolda akan berkantor langsung di sana," katanya.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Kenapa Kapolri meminta ASDP untuk berkoordinasi dengan BMKG? Selain itu, pihaknya mengimbau kepada ASDP dan lintas sektoral terkait lainnya untuk aktif berkoordinasi dengan pihak BMKG agar mengantisipasi fenomena cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah.'Sehingga terhadap kontijensi plan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua harus siap. Termasuk kesiapan dari peralatan untuk keselamatan penumpang selama di kapal,' ujar Sigit.
-
Bagaimana Kapolri mendapat rumusan baru untuk mudik 2025? Oleh sebab itu, dari hasil manajemen arus mudik 2024 yang berjalan baik. Dengan dipadukan evaluasi arus mudik 2023, telah didapat satu rumusan yang lebih baik untuk arus mudik 2025. 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
Yusri mengatakan, tujuan kapolda sekaligus sebagai persiapan dari TNI-Polri terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali yang rencananya dilaksanakan serentak pada 11-25 Januari 2021.
"Ada wacana tanggal 11 sampai 25 (Januari 2021) ada PSBB secara serentak Jawa-Bali. Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan menyikapi hal ini, beberapa Kampung Tangguh telah kita buat kemudian Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) ini kita coba sampai bagian bawah. Mikro ini termasuk komunitas-komunitas yang ada," ujar Yusri.
Tidak hanya Kampung Tangguh, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya juga juga memperluas program tersebut dengan membangun Asrama Tangguh dan Kantor Tangguh untuk menekan COVID-19 di berbagai lingkungan.
"Kemudian Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya membuat Kampung Tangguh atau RW Tangguh, beberapa Asrama Tangguh, Kantor Tangguh dibangun sebagai upaya yang kita lakukan," katanya.
Terkait berapa Kampung Tangguh yang disiapkan, Yusri mengatakan untuk saat ini direncanakan sekitar dua atau tiga Kampung Tangguh di setiap Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Menurut data Kepolisian, ada 55 RW yang menjadi zona merah di DKI Jakarta. Sedangkan wilayah hukum Polda Metro Jaya juga mencakup Depok, Bekasi dan Tangerang sehingga jumlah zona merah yang diawasi oleh Polda Metro dan Kodam Jaya juga bertambah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepolisian di setiap wilayah memperbanyak patroli sebagai upaya mengantisipasi pemalakan di jalur wisata.
Baca SelengkapnyaPatroli dilaksanakan personel Polri dan TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat di wilayah kota Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaKapolri mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kembali mengingatkan anak buah tetap menjaga netralitas selama pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaKaryoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca Selengkapnya