Pantau bus di Terminal Pulogebang, Djarot mainkan klakson telolet
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadi inspektur upacara dalam apel kesiapan arus mudik dan arus balik angkutan Lebaran 1438 Hijriyah di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (14/6). Usai memimpin apel, Djarot menyempatkan diri untuk memantau angkutan bus antar provinsi itu satu per satu.
Pantauan merdeka.com, Djarot memantau salah satu bus jurusan Blitar-Bengkulu. Tidak hanya sekedar memantau keadaan bus tersebut, mantan Wali Kota Blitar ini juga sempat memainkan klakson bus tersebut yang bernada 'Telolet'.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
-
Kenapa mobil mewah berpelat DPR RI pakai strobo? Mobil mewah berpelat DPR RI viral dan menjadi sorotan publik di media sosial. Sebabnya, mobil tersebut terus menerus membunyikan strobo agar diberi lewat oleh truk yang berada di depannya padahal kondisi jalan tidak besar.
-
Kenapa Prabowo tetap joget meskipun diejek? Mantan Danjen Kopassus itu tak ambil pusing soal ejekan terhadapnya. Dia bakal terus berjoget sampai yang mengejek capek.
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Apa yang dilakukan sopir bus saat Lebaran Pertama? Sopir bus pun mengajak para penumpang makan di rumah mertuanya.
Djarot terlihat antusias memainkan klakson tersebut berkali-kali. Selain itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut juga terlihat menempelkan stiker laik jalan angkutan Lebaran.
Sebelumnya diketahui, hasil penguji kelayakan kendaraan di DKI Jakarta masih belum memuaskan. Karena baru 60 persen dari 710 kendaraan yang lolos uji kelaikan (ram check).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, 40 persen kendaraan yang belum layak akan diuji kembali pada H-10 dan H+14 Lebaran. Namun dia mengungkapkan bahwa angkutan yang tidak lulus ramp check akan diberikan kesempatan untuk memperbaikinya setelah Lebaran.
"Ramp check dilakukan H-10 dan H+15 tetapi karena kita agak kesulitan biasanya kita lakukan sebelum bulan puasa. Kalau direm check tidak di periode mudik balik masih diberi kesemempatan untuk memperbaiki remnya, kaca spionnya, ban gundul, wiper, klakson, sen, nah itu alat apar dan alat keselamatan lainnya," kata Andri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .
Baca SelengkapnyaFenomena telolet kembali muncul setelah bocah lima tahun di Cilegon tewas terlindas bus akibat berburu klakson yang beberapa tahun lalu sempat dilarang.
Baca Selengkapnya