Pantun Sandiaga: Anak manis buah kedondong, Pak Pras dan Pak Anies baikan dong
Merdeka.com - Hubungan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi akhirnya terlihat 'membaik'. Diawali ketegangan dari polemik paripurna istimewa DPRD DKI, hingga pada pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi DPRD Provinsi seluruh Indonesia, Anies dan Prasetyo, terlihat jalan bersama.
Pantauan merdeka.com, sekitar pukul 19.50, Anies dan Pras jalan bersama menuju ruang Timor, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (29/10). Mengenakan pakaian batik ala betawi serupa, mereka saling berbincang akrab.
Ketika Anies ditanyakan perihal obrolan tersebut, ia mengatakan tidak ada hal khusus.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
"Ngobrol aja. Ngobrol ngalor ngidul. Kalau rapat baru pakai agenda," jawab Anies.
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut 'meramaikan' situasi Anies dan Prasetyo. Ketika acara sambutan, Sandi mengambil mic dan berpantun menyinggung hubungan Anies dan Prasetyo.
"Anak manis buah kedondong, pak Pras, pak Anies, baikan dong," kelakar Sandi.
Wakil Ketua DPRD Triwisaksana pun ikut mengomentari hubungan keduanya. Menurutnya sudah ada titik temu. Hal itu untuk memudahkan kerja kedua belah pihak.
"Alhamdullilah tadi sudah ada semacam titik temu yang menggembirakan bahwa pak ketua DPRD itu berkomitmen bersama pak gubernur memudahkan semua urusan bersama," ucapnya terpisah.
Namun, perihal paripurna sendiri ia menyebut belum dipastikan kapan akan digelar. "Kalau paripurna istimewa kan nanti ada silaturahmi dulu," kata dia.
Sementara, Prasetyo sendiri menampik akan diadakan Bamus paripurna dalam waktu dekat. Bamus yang akan digelar adalah untuk pergantian antar waktu.
"Bukan yang Bamus besok untuk paripurna karena Pak (Fahmi) Zulfikar diganti," tuturnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Anies setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Tim 8 KPP di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono diketahui telah melakukan pertemuan dengan Anies di kediaman kandidat presiden pada Pilpres 2024 lalu itu kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (15/11).
Baca SelengkapnyaJika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDiketahui, PDIP akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPKS menilai apabila menduetkan Anies sebagai cawapres Ganjar aneh dan tidak sesuai keputusan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaPKS tak gentar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sekarang didukung Anies.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kans Cawapres itu seperti apa yang pernah disampaikan oleh Puan Maharani beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya