Parahnya video porno sampai bisa jadi tontonan gratis di ibu kota
Merdeka.com - Pemandangan tak lazim muncul di papan iklan atau videotron dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Videotron itu memutar film porno hingga membuat kehebohan publik.
Domang, seorang tukang soto daging yang mangkal sekitar 20 meter dari lokasi papan iklan videotron mengaku saat itu dia sedang melayani pembeli. Tiba-tiba seorang pengemudi mobil memberi tahu bila videotron di Jalan Prapanca dekat kantor wali kota Jakarta Selatan memutar video porno.
Domang lalu melaporkan hal itu ke polantas yang berjaga di sekitar lokasi. Namun oleh polantas, Domang malah disuruh untuk mematikan video tersebut.
-
Apa itu Videotron? Videotron adalah salah satu media promosi dan iklan yang menggabungkan teknologi tampilan video dengan layar besar.
-
Di mana Videotron sering ditempatkan? Videotron biasanya ditempatkan di tempat-tempat strategis seperti jalan-jalan besar, pusat perbelanjaan, stadion, dan tempat umum lainnya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
"Yang matiin ane Bang. Nggak tahu (Lama atau tidaknya durasi video) ane disuruh Polantas matiin, saat itu ane lagi dagang," ujar Dumang kepada merdeka.com di lokasi, Jumat (30/9).
Domang mengaku mematikan siaran video itu dengan membongkar panel yang ada di bawah tiang. Panel itu dikunci kemudian dia bongkar dan diturunkan sakelar seperti yang ada di meteran rumah.
Saat kejadian banyak warga yang menonton. Tidak sedikit yang mengabadikan kejadian tersebut dengan handphone mereka.
"Ramai pada lihat, orang-orang pada dikamerain, HPnya keren-keren," katanya.
Sementara itu, Kasudin Pelayanan Pajak Jakarta Selatan, Johari mengatakan jajarannya bakal melaporkan kasus ini ke kepolisian karena merupakan tindak asusila.
"Kami akan bikin laporan pengaduan ke pihak berwajib. Ini kan video asusila. Kami melaporkan terhadap penyelenggara reklame, dari Polres sudah datang. Kita akan bikin pemanggilan ke Polisi, PT itu," ujar Johari saat dihubungi.
Johari mengatakan, begitu mendapat laporan videotron memutar video porno, jajarannya langsung mendatangi kantor PT Transito Adiman Jati, namun sudah tutup. Dia pun mengaku belum tahu bagaimana kejadian memalukan itu bisa terjadi.
"Sebetulnya tadinya gak ada. Mungkin dia keklik atau gimana. Yang menggerakkan itu masing-masing penyelenggara reklame. Persisnya kami belum tahu. Pihak yang berwajib akan memanggil," ujarnya.
Saat ditanya apakah PT Transito Adiman Jati akan diputus kontraknya karena insiden memalukan ini, Johari belum bisa memastikan. Hal itu tergantung hasil pemeriksaan oleh kepolisian.
"(Diputus kontrak) Tergantung. Apa ini sabotase atu tidak, kita tidak tahu. Kita tidak bisa andai-andai. Semua tertumpu ke pajak. Saya nganggapnya ini hal di luar dugaan. Sudahlah. Kita gak tahu, masih didalami dulu," imbuhnya.
Aparat Kepolisian Polda Metro Jaya pun bertindak cepat menelusuri munculnya video porno dalam videotron itu. Pihak PT Transito Adiman Jati Transito Advertising dimintai keterangannya malam ini.
"Anggota sedang menjemput pihak yang bertanggung jawab," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto.
Meski belum terima laporan resmi, menurut Budi, atas perintah Kapolda Metro hal yang meresahkan masyarakat harus segera direspons. Untuk kesalahan yang dilakukan diketahui setelah dilakukan pemeriksaan.
"Kita minta keterangan dulu baru tahu apakah itu disengaja atau tidak, atau itu di-hack," tuturnya.
Hingga kini sudah ada delapan orang yang diperiksa polisi terkait tayangan film porno pada layar LED videotron itu. Mereka yang telah diperiksa yakni admin PT Transito Adiman Jati Transito Advertising, selaku pengelola tayangan di layar LED videotron tersebut.
"Sudah delapan orang diperiksa dari vendor. Ada admin dan stafnya dari PT TAJ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (1/10).
Menurut Awi, delapan orang telah diperiksa itu termasuk para saksi yang melihat vidoe tersebut. Pemeriksaan dilakukan Tim Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus seputar perangkat computer processor unit (CPU) milik PT Transito Adiman Jati.
"Untuk kasusnya sendiri masih menunggu pemeriksaan digital forensik. Jadi dari situ ketahuan ada unsur kesengajaan atau hacker terkait munculnya tayangan tersebut," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita yang bekerja sebagai pegawai bioskop memberikan sebuah pesan tegas dan menohok khusus untuk pria yang makan nasi padang di dalam gedung bioskop.
Baca SelengkapnyaPengelola mengaku pemasang video tak ada kaitannya dengan Polri atau institusi manapun.
Baca SelengkapnyaWarung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaVideotron adalah salah satu media promosi dan iklan yang menggabungkan teknologi tampilan video dengan layar besar.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaVideotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.
Baca SelengkapnyaPria ini makan nasi padang saat menonton di bioskop. Aksinya tuai hujatan.
Baca SelengkapnyaTersangka I berperan sebagai sutradara sekaligus produser dalam produksi film panas tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaSambil merekam video, perempuan itu menyebut tindakan pria itu sudah masuk ke dalam kategori pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaAgus menjelaskan, jika biaya iklan untuk videotron biasanya dihitung per 15 sampai 30 detik untuk setiap slotnya.
Baca Selengkapnya