Pasang badan Ahok anak buah diprovokasi warga agar mau direlokasi
Merdeka.com - Sekretaris Pemprov DKI Jakarta, Saefullah hampir menjadi korban amukan warga saat mengunjungi Kampung Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (2/5) malam. Saefullah diusir dari Kampung Masjid Luar Batang lantaran dianggap hendak memprovokasi warga.
Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin, mengatakan, kejadian itu berawal ketika kedatangan Saefullah tanpa diketahui pengurus masjid, RT, RW dan Tokoh Masyarakat Luar Batang. Menurut Mansur, kedatangan Saefullah setelah dirinya bersama pengurus masjid, ketua RT, RW dan tokoh masyarakat Luar Batang, usai melakukan rapat terkait penggusuran Masjid Luar Batang di Kantor Camat Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut Mansur, sebetulnya pertemuan itu sedianya dilakukan di Balai Kota. Namun pindah ke Kantor Camat Penjaringan, karena warga Masjid Keramat Luar Batang, menolak pertemuan itu dilakukan di wilayahnya.
-
Kenapa Sunan Bonang diusir warga Kediri? Kedatangan Awalnya, Sunan Bonang datang ke Kediri dengan niat tulus untuk menyebarkan ajaran Islam. Saat itu, kedatangannya disambut dengan sikap skeptis karena sebagian besar penduduk Kediri masih memegang teguh agama Buddha dan Hindu. Apalagi ditambah dakwah Sunan Bonang saat itu memakai cara kekerasan, salah satunya sering menghancurkan arca yang dipuja masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Masjid Batabuah? Sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya. Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Kenapa Masjid Kiai Muara Ogan digusur? Sejak berdirinya masjid ini, beberapa kali pernah menjadi percobaan penggusuran karena letaknya yang strategis antara Sungai Musi dan juga Sungai Ogan.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Kenapa Tuan Residen melarang Masjid Al-Mahmudiyah Suro? Berdiri pada era Kolonial tentu bukan hal yang mudah. Tuan Residen pada waktu itu menyatakan bahwa masjid ini tidak diperbolehkan sebagai tempat untuk menyampaikan dakwah Islam. Mereka takut dan khawatir apabila masyarakat Palembang akan 'memberontak' Belanda.
"Akhirnya disepakati pertemuan terjadi di Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara," kata Mansur dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/5).
Dalam pertemuan itu dari pihak Pemprov DKI Jakarta hadir Saefullah, Plt Wali Kota Jakarta Utara Wahyudi, Camat Penjaringan Abdul Khalit dan Lurah Penjaringn Suranta. Sementara perwakilan Luar Batang yakni RW 1, 2, 3 dan 4.
"Dalam pertemuan tersebut Sekda Saefulloh berbicara berbeda dengan apa yang selama ini dikabarkan pihak Kecamatan Penjaringan kepada Ketua Masjid, Ketua-ketua RW dan Ketua-ketua RT," ujar Mansur.
Mansur menambahkan, dalam pertemuan itu, Saefulloh menegaskan Masjid Luar Batang tetap akan dilakukan penggusuran termasuk pembangunan plaza di sekitar masjid, serta akan dibangun jalan-jalan besar sebagai kesatuan dari Kota Tua sampai Luar Batang. Menurut Mansur, mendapat penjelasan itu warga yang ikut rapat geram.
"Pengurus masjid, ketua-ketua RW, ketua-ketua RT dan tokoh masyarakat yang mendengarnya kaget dan protes serta menolak, seraya menyampaikan bahwa soal urusan hukum pihak warga tidak akan memberikan jawaban. Sebab soal hukum sudah dikuasakan kepada pihak Profesor Yusril," kata Mansur.
Saat selesai Rapat, wali kota Jakarta Pusat periode 2008-2014 itu menyampaikan keinginannya untuk meninjau Kampung Luar Batang dan ke Masjid Keramat Luar Batang untuk memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 miliar dan seragam bagi marbot masjid. Namun keinginan itu ditolak pengurus masjid seraya menyarankan supaya Saefullah tidak usah datang ke Kampung Luar Batang dan juga ke Masjid mengingat waktu yang sudah malam dan kondisi kampung sedang tegang pasca penggusuran Aquarium, Pasar Ikan. Warga pun pun pergi meninggalkan Kecamatan Penjaringan dan melanjutkan pertemuan di rumah Ketua RW 02.
"Rupanya tanpa sepengetahuan pengurus masjid dan RT, RW serta tokoh masyarakat, Sekda nyelonong datang ke Kampung dan Masjid Luar Batang, di mana pada saat itu ketua masjid, RT, RW dan tokoh masyarakat sedang melakukan pertemuan lanjutan di rumah bapak ketua RW 02," kata Mansur.
Warga yang melihat langsung bereaksi dan berupaya melakukan pengusiran terhadap ketua Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta itu, beserta rombongannya. Kemudian, warga mendapat laporan terjadi ketegangan akibat kedatangan rombongan Sekda, saat sampai di lokasi kondisi sudah memanas pengurus masjid dan RT, RW serta tokoh Masyarakat langsung mengamankan Sekda dan rombongannya agar terhindar dari amuk massa yang lebih buruk.
"Pengurus masjid, RT, RW dan tokoh masyarakat merasa kecolongan dan sangat menyesali tindakan Sekda yang tidak mengindahkan saran mereka dan dianggap cenderung memprovokasi. Pengurus masjid, RT, RW, tokoh masyarakat menduga bersikerasnya Sekda ini sudah by design agar ada legitimasi bagi Ahok untuk menyudutkan masyarakat Kampung Luar Batang dan ada alasan untuk mendatangkan pasukannya ke Kampung Luar Batang," tandasnya.
Ahok pun pasang badan buat anak buahnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSardian meminta masyarakat tidak mengkaitkan kasus yang menimpa S (50) dengan persoalan kepartaian.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaMakhyaruddin Yusuf mengatakan soal larangan memasang APK bukan ranah terduga pelaku, melainkan Panitia Pengawas Pemilihan (Panswaslih).
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnya