Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasang Surut Anies Tangani Banjir Tahun 2020 dan 2021

Pasang Surut Anies Tangani Banjir Tahun 2020 dan 2021 Anies tinjau banjir di Kebon Pala. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Tahun 2020 merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain menjadi pucuk pimpinan penanganan Covid-19 di ibu kota, Anies berhasil menyabet penghargaan di bidang transportasi.

Januari 2020, curah hujan di Jakarta mencapai 377 mm per hari. Kondisi tersebut masuk dalam kategori tinggi jika merujuk data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifisika (BMKG) tentang tiga kategori curah hujan yaitu; ringan 0-100 mm, 100-300 mm, 300-500 mm.

Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadi Muljono dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan bahkan saling silang pendapat mengenai penyebab banjir. Keduanya memantau langsung banjir di Jakarta (1/1/2020) menggunakan helikopter.

Basuki mengatakan banjir Jakarta bisa diatasi apabila Kali Ciliwung dinormalisasi. Basuki mengajak Anies duduk bersama untuk melakukan normalisasi Kali Ciliwung.

Sementara Anies menegaskan penyebab banjir Jakarta adalah tidak adanya pengendalian air yang masuk dari selatan ke Jakarta. Dia menyebut penyebab banjir tak selalu soal normalisasi sungai.

"Di sini (wilayah Kampung Pulo) memang sudah dilakukan normalisasi dan faktanya masih tetap terjadi banjir, karena itu memang dalam jangka panjang kita harus melihat penyelesaiannya secara lebih komprehensif," ujar Anies.

Beban Anies menanggung bencana banjir ditambah dengan pandemi Covid-19 di Jakarta, sekaligus menjadi episentrum penularan.

Namun, getir yang dipikul Anies dan jajaran Pemprov DKI mendapat realita manis.

Jakarta berhasil keluar dari kota termacet di dunia. Anies menyampaikan keberhasilan ini di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara dalam perayaan hari pers nasional.

"Izinkan kami juga melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia. Biasanya kita ingin daftar 10 terbesar, kalau urusan kemacetan kita ingin keluar dari 10 besar," ucap Anies yang dikutip melalui streaming Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (9/2).

Mantan menteri era Jokowi-Jusuf Kalla itu merunut ranking kemacetan ibu kota sejak 2017 hingga 2020. Pada awal Anies menjabat, yaitu 2017 Jakarta berada di urutan 4 dunia dengan kota termacet, 2018 peringkat turun menjadi urutan ke-7. Pada 2019, kembali turun menjadi urutan 10. Dan, 2020 Jakarta di urutan ke-31.

Hasil index TomTom Traffic pada 2020, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Jakarta berada di urutan ke-31 dari total 416 kota yang diukur oleh lembaga tersebut.

Sementara itu, Pemprov DKI menjelaskan melalui akun instagram @dkijakarta, hasil penilaian tingkat kemacetan tahun 2020 kini berada di angka rata-rata 36 persen.

Bahkan, hasil tersebut berkurang bila dibandingkan tahun 2019, kemacetan di Ibu Kota mencapai 53 persen dan berada di peringkat 10 kota termacet.

Banjir 2021 Terkendali

Di awal tahun 2021, hingga 8 Februari kondisi yang tidak memberatkan masih memihak Anies. Wilayah banjir di Jakarta tidak meluas sebagaimana terjadi pada awal 2020.

Indikator klaim Anies bahwa banjir tahun 2021 terkendali berdasarkan jumlah RT terdampak. Dari 30.470 RT, jumlah RT yang terendam sebanyak 116 RT.

"Di Jakarta total ada 30.470 RT seluruh wilayah Jakarta. Alhamdulillah dalam musim penghujan dan beberapa waktu ini mayoritas terkendali dengan baik," ujar Anies, Selasa (9/2).

Pasang surut kondisi Jakarta tetap ditanggapi sinis dari DPRD DKI. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah tidak sepakat dengan pengakuan Anies. Dia menilai, tidak tepat jika jumlah wilayah terdampak menjadi tolak ukur Anies menentukan keberhasilan pengendalian banjir.

"Jangan bangga karena banjir hanya beberapa titik, dan itu memang sudah langganan, jangan begitu, saya berharap Pemda tidak berpikir begitu," kata Ida.

Menurutnya, curah hujan di Jakarta tahun ini tidak tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Itu pula menjadi faktor titik-titik banjir berkurang, kecuali wilayah yang dilintasi sungai.

Politikus PDIP itu mengingatkan target Anies agar banjir segera surut dalam kurun 6 jam, dan melanjutkan program naturalisasi sungai.

"Bagaimana caranya sesuai dengan janji, maksimal (surut) 6 jam, dan kalau bisa kurang dari 6 jam," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Pamer Program Transisi Energi di Jakarta: Jadi Contoh di Banyak Tempat, Jarang Dijadikan Berita
Anies Pamer Program Transisi Energi di Jakarta: Jadi Contoh di Banyak Tempat, Jarang Dijadikan Berita

Jakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup

Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya

Baca Selengkapnya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi

Anies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dicap Pemimpin Tata Kata, Anies Pamer JIS hingga Revitalisasi Trotoar: Bisa Dibangun Dengan Kata-Kata?
Dicap Pemimpin Tata Kata, Anies Pamer JIS hingga Revitalisasi Trotoar: Bisa Dibangun Dengan Kata-Kata?

Soal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Awal Pertemuan dengan Muhammad Syaugi, Ternyata Pernah Ditunjuk Jadi Komut MRT
Anies Ungkap Awal Pertemuan dengan Muhammad Syaugi, Ternyata Pernah Ditunjuk Jadi Komut MRT

Saat Anies menjadi gubernur DKI Jakarta, Syaugi merupakan Kepala Basarnas saat itu.

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Turun Level Jika Maju Pilgub Jakarta, Singgung Prabowo Kembali Jadi Menhan Usai Menang Pilpres 2024
Anies Jawab Turun Level Jika Maju Pilgub Jakarta, Singgung Prabowo Kembali Jadi Menhan Usai Menang Pilpres 2024

Anies menerima dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Buat Transportasi Terintegrasi di Daerah Seperti Jakarta, Janji Harganya Murah
Anies Bakal Buat Transportasi Terintegrasi di Daerah Seperti Jakarta, Janji Harganya Murah

Anies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: NasDem dan TV-nya Gebukin Saya Bertahun-tahun, Kini Dukung Jadi Capres
Anies Baswedan: NasDem dan TV-nya Gebukin Saya Bertahun-tahun, Kini Dukung Jadi Capres

NasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Blak-blakan Cara Pastikan Janji Kampanye Terealisasi
VIDEO: Anies Blak-blakan Cara Pastikan Janji Kampanye Terealisasi

Anies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya

Baca Selengkapnya
Jubir Anies Sindir Ahok dan Jokowi: Mereka Gusur Orang
Jubir Anies Sindir Ahok dan Jokowi: Mereka Gusur Orang

Anies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Debat Capres, Anies: Sepanjang Sejarah, Gubernur DKI Paling Banyak Beri Izin Tempat Ibadah Adalah Anies Baswedan
Debat Capres, Anies: Sepanjang Sejarah, Gubernur DKI Paling Banyak Beri Izin Tempat Ibadah Adalah Anies Baswedan

Anies Baswedan mengklaim sebagai Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak memberikan izin tempat ibadah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya