Pasar Tanah Abang Kembali Ramai Pengunjung, Pintu Masuk Dikurangi
Merdeka.com - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali dipadati pengunjung, Minggu (2/5). Rata-rata pengunjung ingin belanja baju menjelang Lebaran 2021.
Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Pasar Tanah Abang pun juga sesak dipenuhi pengunjung yang asik memilih pakaian.
Salah seorang warga Kebon Jeruk, Flo, mengaku sempat terdorong-dorong pengunjung lainnya di JPM Pasar Tanah Abang saat menuju Blok A. Teriakan petugas untuk para pengunjung agar tetap jaga jarak pun tak dihiraukan. Bahkan dengan santainya sejumlah orang tetap berusaha menggunakan JPM menjadi jalur dua arah.
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Kapan pengunjung Pasar Tanah Abang meningkat? Jumlah pengunjung peningkatannya 150-200 persen dari sebelum puasa lebaran. Jika dibanding lebaran tahun lalu peningkatan pengunjung lebih dari 30 persen,
-
Apa yang membuat Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Kenapa Pasar Wisata Tawangmangu ramai di akhir pekan? Pasar Tradisional Tawangmangu buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 5 pagi hingga pukul 7 malam. Biasanya pada hari Sabtu dan Minggu pengunjung pasar akan lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa.
"Seharusnya itu jalurnya satu arah, tapi tetap aja ada yang semaunya sendiri. Petugas udah ingetin pakai toa, tapi namanya penuh," kat Flo, Minggu (2/5).
Selain itu, kata dia, dari JPM nampak juga pada pengunjung yang bergerombol duduk ataupun istirahat tanpa ada jaga jarak.
Sesampainya di Blok A, tampak sejumlah petugas dari Satpol PP dan Kepolisian yang berjaga. Flo menyebut pengunjung lebih terlihat lebih terorganisir bila dibandingkan di JPM.
"Banyak petugas, jadi pengunjung lebih rapi. Enggak padat masih bisa leluasa jalan," ucap dia.
Warga lainnya, Hendra, mengaku Pasar Tanah Abang Blok A dan B sudah mulai ramai pengunjung sejak pagi. Pengunjung dan pedagang rata-rata mengenakan masker.
Dia menambahkan, petugas sering kali mengimbau dan mengingatkan pengunjung untuk tetap menjaga prokes yang telah ditetapkan.
"Beberapa petugas muter tapi enggak ngaruh juga sih soalnya pengunjung banyak," kata Hendra.
Menurut dia, beberapa pengunjung yang tidak mengenakan masker tetap lolos untuk masuk Pasar Tanah Abang Blok A. Bahkan beberapa pengunjung lainnya membawa balita.
Hendra menyebut tidak ada penjagaan di pintu masuk saat pagi hari. Pengecekan suhu tubuh dilakukan dengan mesin otomatis.
"Orang tua bawa balita juga ada, balita enggak pakai masker cuma ortu aja. Tapi enggak ada yang mantau jadi kalau di atas normal suhunya tetep bisa masuk," jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali menyatakan pihaknya mengurangi jumlah pintu masuk Pasar Tanah Abang untuk membatasi jumlah pengunjung. "Hari ini ada beberapa titik di Pasar Tanah Abang, tadi sudah kita sepakati, di Pasar Tanah Abang yang kira-kira lebih dari 20 pintu nanti akan kita ringkas jadi beberapa pintu strategis yang nanti akan ditugaskan beberapa pasukan kita untuk menjaga sirkulasi," kata Marullah di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).
Selain itu, kata dia, pengurangan jumlah akses pintu masuk tersebut dapat memantau jumlah pengunjung yang datang. "Manakala nanti di pasar sudah penuh atau kapasitasnya 50 persen dari yang biasa, maka nanti akan ada isyarat untuk melakukan pengendalian-pengendalian," ucapnya.
Selain itu, dia juga meminta agar petugas dapat memberikan sanksi tegas kepada para pelanggar protokol kesehatan. Sanksi yang dimaksud yaitu lebih secara humanis.
"Harus didahulukan humanis, untuk itu bila ada pelanggaran harus ada peneguran sampai pemberian sanksi yang tegas sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 09 Tahun 2021 dan Perda Nomor 2 Tahun 2020 serta Pergub Nomor 03 Tahun 2021," jelas dia.
Marullah juga meminta agar Perumda Pasar Jaya dapat melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan kepada pasar di bawah naungannya.
Kata dia, hal tersebut sebagai upaya pengendalian secara sistematis untuk kasus aktif Covid-19, seperti halnya jelang Idul Fitri.
"Mulai hari ini hingga seterusnya, kita akan menempatkan Satgas Covid-19 untuk mengatur pengunjung dan menertibkan pelanggar protokol kesehatan. Intinya, setiap pengunjung dilarang memasuki area pasar jika tidak mengenakan masker," kata Marullah dalam keterangan tertulis.
Dirut Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi pengawasan, hingga pengaturan pengunjung di setiap pasar, khususnya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Reporter: Ika Defianti (Liputan6.com).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasar Tanah Abang libur selama satu pekan berbarengan dengan cuti bersama Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca Selengkapnya