Pasar Tebakar, Wagub DKI Duga Ada Properti Tidak Standar Pencegahan Kebakaran
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan perlu evaluasi terkait standar keamanan pencegahan kebakaran di pasar Ibu Kota. Salah satunya yakni mengenai properti yang tidak sesuai dengan standar atau rawan terbakar.
"Properti yang memang rawan. Kenapa rawan, satu memang pasarnya sudah lama. Kalau pasar sudah lama, itu kan instalasi listriknya," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (13/4).
Kemudian, kata Riza, jarak antar kios dalam pasar berdekatan satu sama lain. Barang-barang yang dijual di pasar juga mudah terbakar.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Mengapa Pasar Ngawen Blora terbakar? Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat lilin yang menyala di salah satu kios sembako lupa dimatikan pemiliknya.
"Keempat, pasar itu kan umumnya orang yang datang ke sana kan dari semua, dari mana-mana. Enggak ada aturan ke pasar enggak boleh ngerokok, misalnya. Pada ngerokok ke pasar, berarti ada potensi kebakaran karena rokok," ucapnya.
Selain itu, menurut Riza, para pedagang banyak yang merokok. Karena hal itu, dia meminta agar properti dapat memenuhi standar yang ada.
"Saya sudah minta badan, dinas, SKPD terkait untuk mendata, mana gedung-gedung yang sudah memenuhi syarat, mana yang belum.Yang belum karena apa, bagaimana solusinya, kita cari sama-sama solusinya," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Sektor IX Pasar Minggu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Mochamad Arief mengatakan kerugian akibat kebakaran di Pasar Inpres, Pasar Minggu, Jakarta Selatan cukup besar.
Kata dia, luas area yang terdampak tersebut yakni sekitar 2.000 meter persegi.
"Kerugian kurang lebih Rp2 miliar," ujar Arief saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Lanjut dia, kebakaran tersebut menghanguskan 389 tempat usaha. Yakni dengan rincian 268 tempat usaha di lantai basemen, 120 tempat usaha di lantai dasar, dan satu toko berada di lantai satu.
Sementara itu, usai kebakaran yang terjadi di Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin malam, 12 April 2021, aktivitas jual beli saat ini mulai berangsur normal.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK juga akan melakukan audit soal jumlahnya rasio pemadam kebakaran apakah jumlah akan kekurangan personel atau infrastruktur yang kurang.
Baca SelengkapnyaPara pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, sebagai langkah antisipasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaPrioritasnya yakni permukiman warga yang memang kerap dilanda kebakaran akibat arus pendek listrik.
Baca Selengkapnya"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun ini tercatat sudah 242 kejadian kebakaran
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta belakangan menjadi perhatian karena dinilai tidak sehat akibat tingginya polusi.
Baca SelengkapnyaFasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah sudah memprihatinkan. Kondisinya sudah tak ramah anak karena banyak karat dan berlubang.
Baca SelengkapnyaBagi JK, rumah susun jauh lebih aman, lebih bersih serta menghemat lahan.
Baca SelengkapnyaGanjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp360,6 miliar.
Baca Selengkapnya