Pasca diserang, Ahok kini pamer banyak PNS DKI lulusan terbaik IPDN
Merdeka.com - Niatan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, membubarkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menuai pro dan kontra. Bahkan Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan merasa sakit hati dengan ucapan tak mendasar itu.
Setalah diserang dari berbagai pihak soal ucapannya itu, Ahok, sapaan Basuki, menegaskan bahwa pada kenyataannya banyak lulusan IPDN yang baik. Tak terkecuali anak buahnya.
"Saya punya kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu, IPDN itu, terbaik. Si Edi Junaedi Harahap itu lulusan IPDN, bagus gelar doktor," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/9).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa IPB didirikan? Institusi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di sektor pertanian yang saat itu sangat vital bagi pembangunan negara.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang mendirikan IPB? IPB didirikan pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 91 Tahun 1963 dan disahkan oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 279 Tahun 1965.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Tak hanya itu, Ahok juga pamer banyak pejabat eselon II yang baru dilantiknya juga merupakan lulusan terbaik di IPDN.
"Si kepala dinas kebersihan, Isnawa Adji baik, camat baik (sebelumnya camat Tambora). Di dishub ada Andry Yansyah (kepala dinas) itu baik, si Teguh Hendriawan, wakilnya (kadishub) juga baik," bebernya.
Tak hanya itu, Ahok sempat menceritakan pengalamannya saat menjadi bupati Belitung Timur yang ajudannya merupakan lulusan IPDN.
"Waktu saya jadi bupati, ajudan saya itu Pak Umar. Dia itu IPDN orang Palembang. Disiplinnya luar biasa," puji Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaBambang memastikan IKN bukan tempat buangan untuk ASN yang berkinerja buruk.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, nama Anies justru semakin bersinar sampai menjadi calon presiden setelah dipecat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAnas menyebut, banyak PNS Muda yang minta dipindahkan ke ibu kota baru tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru juga menyampaikan perihal Undang-Undang ASN yang terbaru.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca Selengkapnya