Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pastikan Ketersediaan Vaksin, Pemprov DKI Cocokkan Data dengan Aplikasi JAKI

Pastikan Ketersediaan Vaksin, Pemprov DKI Cocokkan Data dengan Aplikasi JAKI Anies Baswedan. Instagram/aniesbaswedan ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pihaknya mencocokkan data antara jumlah vaksin yang tersedia dan pendaftar pada aplikasi JAKI. Tujuannya agar dapat menjangkau warga mendapatkan dosis vaksin.

Hal ini, berangkat dari adanya keluhan warga yang mendaftar melalui JAKI untuk mengikuti vaksinasi, namun ketika datang ke lokasi tidak mendapat vaksin karena kehabisan kuota.

"Terkait dengan pendaftaran JAKI yang vaksin, nanti akan dilakukan sinkronisasi antara jumlah vaksin yang tersedia dan jumlah pendaftaran. Supaya kejadian seperti itu tidak terulang," kata Anies di Jakarta Selatan, Kamis (9/9).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, salah satu tantangan dalam pengelolaan vaksinasi itu adalah karena sebagian besar yang sudah registrasi tidak melakukan pendaftaran ulang.

Karena itu dia berharap pencatatan terhadap warga yang sudah mendaftar dapat dilakukan secara akurat.

"Semua terdata lewat JAKI di lokasi yang sama, namun sebagian hanya bawa surat yang sama karena mengikuti jadwal penyuntikan kedua, sebagian tidak membawa suratnya. Kita pastikan nanti stoknya," ujarnya seperti dilansir dari Antara.



Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, pihaknya akan memastikan ketersediaan stok vaksin di setiap sentra vaksinasi di Ibu Kota.



Dia menambahkan saat ini jumlah warga di Ibu Kota yang sudah mendapat vaksin dosis pertama sudah menyentuh angka 10,1 juta jiwa. Namun demikian, dari angka itu ada 3,9 juta warga non DKI yang mendapatkan vaksin di Ibu Kota.

"Nah pekerjaan kita adalah 2,7 juta orang ber-KTP DKI belum vaksin. Ini yang harus kita jangkau semuanya," ungkap Anies.



Ia berharap vaksinasi terhadap 2,7 juta warga DKI tersebut dapat segera tuntas agar kekebalan komunal (herd immunity) dapat segera terbentuk dengan dukungan dari berbagai pihak.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Gembira, KJP Plus Gelombang 2 Dicairkan Pekan Depan
Kabar Gembira, KJP Plus Gelombang 2 Dicairkan Pekan Depan

Setidaknya terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang diverifikasi ulang pada tahap I gelombang kedua ini.

Baca Selengkapnya
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ

Dukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.

Baca Selengkapnya
Dukcapil Jakarta Pastikan Warga yang NIK Dinonaktifkan Tak Pengaruhi DPT Pilkada
Dukcapil Jakarta Pastikan Warga yang NIK Dinonaktifkan Tak Pengaruhi DPT Pilkada

penonaktifan NIK tak akan mempengaruhi hak pilih warga yang terdaftar sebagai pemilih di DPT

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat

Adapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Layanan Proaktif Dukcapil untuk Pemilih Pemula
Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Layanan Proaktif Dukcapil untuk Pemilih Pemula

Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya layanan proaktif dari Dukcapil dalam menerbitkan KTP bagi pemilih pemula.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Tetapkan DPS Pilkada Jakarta 8,2 Juta Orang
KPU DKI Tetapkan DPS Pilkada Jakarta 8,2 Juta Orang

Wahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain

Baca Selengkapnya
Dirjen Dukcapil Bersyukur Data Penduduk Tidak Masuk Dalam PDSN yang Diserang Ransomware
Dirjen Dukcapil Bersyukur Data Penduduk Tidak Masuk Dalam PDSN yang Diserang Ransomware

Kemendagri terus melakukan pembenahan akan keamanan data untuk mengantisipasi maraknya kejahatan digital.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024

Dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.

Baca Selengkapnya
Permudah Masyarakat Dapat Dokumen, Akses Layanan Dukcapil DKI Diminta Diperluas
Permudah Masyarakat Dapat Dokumen, Akses Layanan Dukcapil DKI Diminta Diperluas

Dukcapil DKI Jakarta sudah mempunyai aplikasi Alpukat Betawi dan Dariku Untukmu.

Baca Selengkapnya
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB

“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI

Baca Selengkapnya