Pasukan merah yang bakal dibentuk Ahok dikendalikan lurah
Merdeka.com - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merencanakan pembentukan pasukan merah. Nantinya pasukan merah berada di bawah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kelurahan.
Meski berada di bawah SKPD Kelurahan, Ahok mengatakan, anggaran untuk biaya renovasi rumah yang dikerjakan pasukan merah berasal dari dinas perumahan.
"Pasukan merah saya pengen tetap di bawah lurah. Tapi dana bahan bangunan ya dari dinas perumahan tapi lurah yang tahu," ujar Ahok usai menonton film bareng di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3).
-
Siapa yang memimpin pasukan baret merah? Mayjen Soeharto mengerahkan pasukan elite baret merah, Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) ke Jawa Tengah. Pasukan ini dipimpin oleh Kolonel Sarwo Edhie Wibowo untuk melawan kekuatan komunis di sana.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Siapa pemimpin Rukun Kampung? Serean inilah yang kemudian menjadi penyambung birokrasi sosial antara warga kampung dengan pihak kelurahan atau desa.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan Blok Rokan? 'Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel,' ucap Fadjar.
Dia menjelaskan, pembentukan pasukan merah merupakan jalan lain setelah rencana pembentukan rumah deret tidak tercapai, saat Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur Jakarta. Beragam kendala seperti pelelangan, ukuran rumah yang kecil menjadi alasan gagalnya pembentukan rumah deret.
"Karena tiba-tiba di kampung deret itu kan kalau dibedah, hitung lelangnya susah. Karena rumah kecil mesti dihitung dulu, diukur dulu. Masih ada detail desain engineering, macam-macam peta, enggak selesai rumah kecil kok. Nah kita kasih barang ke orang yang susah, enggak punya duit kasih tukang (pasukan merah)," jelasnya.
Seperti diketahui, pasukan merah dibentuk untuk memperbaiki rumah rumah warga Jakarta yang tidak mampu. Tidak sekedar pasukan, anggota tersebut bakal dibekali keahlian khusus dalam bangunan, termasuk cara mengadul semen, memasang atap baja ringan dan lain sebagainya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ara akan membicarakan lebih lanjut dan mendengar masukan dari semua pihak.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaAra, Menteri Perumahan juga akan memprioritaskan pembangunan rumah bagi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaRatusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaSelain Boy Thohir, ada pula PT Berau Coal Energy Tbk yang akan melaksanakan proses pertama pembangunan rumah rakyat di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya