Pasutri pencuri mobil rental ngaku baru pertama kali jalankan aksi
Merdeka.com - Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap tiga orang tersangka pencurian dengan tindak kekerasan. Tiga pelaku tersebut mencuri mobil yang dirental.
Dua pelaku di antaranya merupakan pasangan suami istri. Kasubdit III Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadi mengatakan, modus pelaku melancarkan aksinya dengan cara pura-pura rental mobil serta sopirnya.
"Mereka ini sewa mobil dari Yogyakarta ke Jakarta, dengan harga sewa Rp 3,5 juta," ujar Eko di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/4).
-
Di mana kejadian pengeroyokan bos rental mobil? Hal ini bermula setelah bos rental mobil asal Jakarta, BH (52) dikeroyok warga hingga tewas ketika hendak mengambil mobilnya di Sukolilo, Pati.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Kapan bos rental mobil tewas? Laporan itu dilayangkan sebelum dirinya tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi pada bos rental mobil? Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
Pasutri tersebut nekat berbuat kriminal untuk memenuhi kebutuhan hidup. Keduanya mengaku baru pertama kali melakukan aksi ini.
"Untuk kebutuhan hidup, atau mereka jual putus atau digadaikan, kan mereka untung tuh," katanya.
Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, modus para pelaku dibilang menarik. Hal ini dikarenakan pelaku menargetkan korban hingga tewas.
"Kasus pencurian dengan kekerasan ini modusnya membunuh korban, ini kasus menarik. Jadi kalau korban tidak sempat melarikan diri, korban dipastikan akan tewas di tempat kejadian perkara," ujarnya.
Saat berhenti di Krama Yudha, RT 003 RW 05, kelurahan Rawaterate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, salah satu pelaku menunjukkan gelagat aneh. Pintu depan sopir ditahan dari luar.
"Pas di Cakung, para pelaku melakukan aksinya, leher korban dililit dengan sabuk pinggang, mobil akan dirampas, kalau mati akan dibuang. Namun korban berhasil melarikan. Saat korban larikan diri mala diteriaki maling, hingga sempat dihakimi massa, tapi berhasil melarikan diri dan lapor ke Polsek Cakung," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatan keduanya terancam hukuman penjara tujuh tahun
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menyita satu mobil minta korban yang sebelumnya diduga digelapkan hingga terdeteksi di Pati.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika pemilik rental mengambil mobil sigra miliknya dengan kunci cadangan.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca Selengkapnya