PD Pasar Jaya akan sulap Blok G jadi rusun atau hotel
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan meratakan Blok G Tanah Abang. Pasalnya setelah dilakukan kajian konstruksi, bangunan Blok G sudah tidak layak untuk digunakan.
Dirut PD Pasar Jaya Arif Nasrudin mengatakan, rencana pembongkaran blok paling belakang di Pasar Tanah Abang itu sudah ada sejak Basuki Tjahaja Purnama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dia menjelaskan, kala itu pembangunan Blok G akan bekerja sama dengan Dinas Perumahan DKI Jakarta. Namun, Basuki atau akrab disapa Ahok itu membatalkannya dan menyerahkan kepada PD Pasar Jaya.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Bagaimana Arief mendapatkan dana untuk Griya Lansia? 'Terbesit ide mendirikan panti kecil-kecilan, karena ada temuan (dhuafa), kita tidak bisa menolong karena tidak punya tempat,' ungkap Arief.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
"Bukan tidak jadi, kerja sama dengan Dinas Perumahan yang dibatalkan oleh Ahok. Perobohan Blok G tetap jadi dan akan dilaksanakan," katanya kepada merdeka.com, Jumat (29/12).
Arif mengungkapkan, ada beberapa kendala ketika pihaknya akan melakukan perobohan bangunan lawas tersebut. Mereka tetap harus mencari tempat penampungan sementara (TPS) pedagang. Kini PD Pasar Jaya tengah mengusahakannya.
"Kendalanya kita gak dapat lokasi TPS, sempat ditolak sama kereta api (PT KAI). Kalau lokasi ketemu kita pindahkan (pedagang). Sekarang ada komunitas menawarkan 3.000 meter. Saya lagi negosiasi, lokasinya disekitar situ," jelasnya.
Dia mengaku, sampai saat ini konsep pembangunan masih dalam taraf kajian. Sehingga, Arif belum bisa mengungkapkan berapa besaran dana yang ada dikucurkan untuk melakukan pembangunan.
"Konsepnya kalau gak rusun bisa juga hotel, karena cuman satu blok. Soal anggaran masih jauh, kan masih kajian," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansus akan melakukan audit total terkait pembangunan JIS, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga sudah beroperasi saat ini.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, saat ini belum ada pembahasan khusus terkait penggunaan anggaran untuk program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca Selengkapnya