PD Pasar Jaya bakal berantas PSK di Blok G Tanah Abang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan meminta PD Pasar Jaya untuk membersihkan pekerja seks komersial (PSK) di Blok G Tanah Abang. Sebab pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merasa sudah melakukan pembersihan.
Kepala Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun menyatakan diri siap untuk melaksanakan mandat dari Ahok. Namun, dia menjelaskan PSK di Blok G Tanah Abang sebenarnya dampak razia yang dilakukan Satpol PP.
"Terkait dengan PSK perlu klarifikasi bahwa akibat dari penertiban yang dilakukan di sekeliling pasar (Tanah Abang). Karena dekat dengan pasar akhirnya PSK mencari tempat persembunyian yang aman dalam kasus ini Blok G," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/2).
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Dia membantah, PSK di Blok G Tanah Abang adalah mangkal. Sebab Agus yakin sekali bahwa penyakit masyarakat ini bersembunyi di sana. Terlebih kios-kios di lantai tiga sudah dikosongkan.
"Intinya kami siap membersihkan PSK dari Blok G. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab kami," tutupnya.
Sebelumnya, Ahok tidak dapat berkata banyak mengenai kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Karena ternyata pekerja seks komersial (PSK) masih banyak berkeliaran di Blok G Tanah Abang.
"TST lah, tahu sama tahu lah," tanggapannya terhadap kinerja Satpol PP di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/2).
Untuk melakukan penertiban, pihaknya akan mengerahkan satuan keamanan milik PD Pasar Jaya. Jika mereka masih belum juga bisa menangani keberadaan penyakit masyarakat tersebut.
"Makanya sekarang lagi kami masukin pengawas dari PD Pasar Jaya. Nanti berikutnya kalau sampai direksi semua nggak bisa beresin baru harus penegak hukum," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Kepala Satpol PP Kuku Hadi Santoso geram mendengarkan pernyataan tersebut. Sebab mereka dua hari lalu baru saja melakukan razia PSK. Razia tersebut dilakukan bersama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta.
"Kan sudah 19 orang saya tangkap. Dua hari lalu sudah razia sudah dapat 19 PSK dan dimasukan dinas sosial waktu itu saya diperintah Wagub saya tindak lanjuti dan kami sudah jaring," tegasnya dengan emosi saat dihubungi.
Dia malah melemparkan tanggung jawab tersebut kepada pihak PD Pasar Jaya selaku pengelola Blok G Tanah Abang. Karena keberadaan PSK meresahkan warga maka pihaknya melakukan penertiban.
"Pasarkan urusannya Pasar Jaya. Jadi PD Pasar Jaya yang harus bertanggungjawab atas itu. Karena meresahkan sehingga saya perintahkan untuk razia PSK bersama Dinas Sosial itu saya," tutup Kukuh.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaBuntut dijadikan lokasi nyabu, Pasar Jaya bakal mempercepat revitalisasi Blok G Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaBlok G Pasar Tanah Abang kembali menjadi sorotan karena diduga menjadi tempat nyabu. Perumda Pasar Jaya pun berencana merevitalisasi pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 503 PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP di kawasan Puncak.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaPasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca Selengkapnya