PDIP DKI minta Anies terbuka soal seleksi anggota TGUPP
Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono menilai rekrutmen anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang pencegahan korupsi tidak transparan. Karena selama ini publik tidak mengetahui siapa-siapa saja yang menjadi kandidat atau cara tim Anies-Sandi mengrekrut anggota-anggota TGUPP.
Seperti diketahui Anies sudah menunjuk mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Bambang Widjojanto sebagai ketua komite pencegahan korupsi. Sementara yang menjadi anggota adalah aktivis LSM Hak Asasi Manusia, Nursyahbani Katjasungkana. Mantan Wakapolri Komjen Pol (purn) Oegroseno, dan ahli tata pemerintahan yang baik (good governance) Tatak Ujiyati, serta mantan ketua TGUPP periode sebelumnya, Muhammad Yusuf.
"Walaupun ini sebenarnya kan kewenangan sepenuhnya adalah kewenangan gubernur terpilih ya tetapi kan kita akan mencari profesional. Seleksinya kan kita gak pernah tahu. Sehingga sekarang muncul Pak Bambang ini ketika Pak BW kita tau kualitasnya ini baik tetapi kan seleksinya kita gak tau gitu lho. Itu aja sebenarnya persoalan seleksi aja," katanya, Kamis (4/1).
-
Siapa yang memimpin Tim Sukses Anies? Mantan Jaksa Agung HM Prasetyo dan mantan Kepala Pusat Pidana Khusus Kejaksaan Agung Edwin Pamimpin Situmorang ditunjuk sebagai dewan pembimbing.
-
Bagaimana cara Tim Sukses Anies bekerja? 'Alhamdulillah kami juga sudah membuat, memutuskan, menetapkan, kita bikin timnas pemenangan AMIN. Jadi namanya Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan),' kata Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Rabu (13/9).
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Bagaimana cara Anies membentuk juru kampanye? “Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis,“ kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Dia tidak mempersoalkan dengan kelima nama yang masuk dalam komite pencegahan korupsi ini. Karena dia yakin orang-orang tersebut adalah orang yang ahli dibidangnya.
"Dalam konteks rekrutmennya tidak transparan, tetapi yang 5 disebutkan tadi saya mengapresiasi pak gubernur ini adalah orang-orang yang baik memiliki kualifikasi bagus untuk bisa menjalankan tugas dari gubernur ke depan," jelasnya.
Ke depannya untuk empat tim gubernur ini diharapkan dapat lebih transparan. Tujuannya agar masyarakat mengetahui dan tidak menaruh curiga kalau ini sebagai penampung tim sukses Anies waktu kampanye.
"Iya agar kita agar masyarakat dki jkt melihat dari orang yang direkrut. Yang nanti direkrut pak Anies betul-betul orang yang memiliki kualifikasi sebagaimana diharapkan oleh gubernur dalam rangka mempercepat pembangunan DKI Jakarta namanya juga TGUPP gitu lho. Jadi jangan harapannya mempercepat malah menghambat," tegasnya.
Untuk besaran gaji yang diterima, Gembong tidak mempersoalkan karena gaji yang diterima sesuai dengan kemampuannya. "Iya tentunya ada klasifikasinya saat bicara masalah gajikan ada klasifikasinya jadi kita juga harus juga menghormati kepakaran seseorang," tutup Gembong.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP berencana menjalin komunikasi dengan tim pemenangan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Baca SelengkapnyaSelain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaEriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi itu sudah diserahkan sebelum rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP ke-V digelar.
Baca SelengkapnyaAnies datang seorang diri mengenakan baju batik lengan panjang dengan motif batik
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kader potensial sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta bila akhirnya mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaApakah kedatangan Anies terkait dengan Pilkada DKI Jakarta?
Baca Selengkapnya