Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP DKI Sindir Kemunculan Gerakan Relawan Bala Anies

PDIP DKI Sindir Kemunculan Gerakan Relawan Bala Anies Anies Baswedan penuhi panggilan KPK. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Muncul sebuah kelompok menamakan diri mereka Relawan Bala Anies. Kelompok ini mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai presiden.

Kemunculan relawan tersebut mendapat tanggapan dari Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak. Menurutnya, relawan tersebut tidak memahami soal janji-janji kampanye Anies yang belum dituntaskan dan wanprestasi.

"Relawan sendiri tidak tahu atau kenal apa yang mereka rela bela. Rumah DP Rp0, banjir, transportasi, dan lain-lain semua tidak terealisasi," ucap Gilbert, Selasa (5/10).

Gilbert menegaskan, kritik PDIP terhadap kinerja Anies bukan sebatas kegiatan Formula E saja. Tetapi lebih pada janji politik Anies. Sebab gelaran Formula E justru menguras keuangan Jakarta.

Gilbert menambahkan, relawan sedianya mempertimbangkan dengan bijak sikap Anies ngotot menggelar Formula E merupakan sikap kurang etis dalam berpolitik. Selain tidak transparan, kata Gilbert, Anies justru menjadikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi tameng agar Formula E tetap terlaksana.

"Hutang yang sangat besar dan menggunakan uang rakyat di luar janji kampanye adalah Formula E, ini cerminan etika politik yang kurang," tuturnya.

Ia mendorong Anies secara terbuka menyatakan kesiapan dirinya maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Dengan cara itu, menurut Gilbert merupakan sikap kesatria seorang sosok dalam menggunakan haknya.

"Lebih baik kesatria mengakui keinginan untuk maju Pilpres karena itu hak WNI. Tetapi tentu selesaikan dulu janji kampanye yang tidak jelas di DKI. Itu hutang, manusia itu ucapannya yang dipegang," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia. Laode berharap, Relawan Bala Anies, menjadi wadah untuk menyuarakan dukungan masyarakat agar Anies menjadi pemimpin negara.

"Bagi kami, Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh yang diimpikan rakyat Indonesia dan layak memimpin Indonesia di masa depan," ucap Laode kepada merdeka.com, Senin (4/10).

Sejak dibentuknya Relawan Bala Anies pada 2020, Laode memang belum pernah bertemu langsung dengan Anies. Hal itu dikarenakan pandemi yang membuat pertemuan dan segala aktivitas dibatasi.

Lebih lanjut, Laode menuturkan, sejauh ini belum ada niatan dari Anies untuk maju Pilpres. Menurutnya, fokus Mantan Universitas Paramadina itu menyelesaikan segala permasalahan dan menuntaskan program unggulan Jakarta.

"Pak Anies sendiri belum berpikir ke RI 1. Beliau sedang fokus membangun ibu kota dan menuntaskan janji kampanye dan alhamdulillah sudah sudah hampir semua sudah dituntaskan," ucap Laode.

Berbicara dukungan, Laode mengamini belum ada partai politik secara terbuka menyuarakan Anies sebagai calon presiden. Namun ia optimis satu saat akan ada partai politik meminang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu maju sebagai calon presiden.

Laode berkaca dinamika politik saat Anies tidak diunggulkan dalam Pilgub DKI 2017, pun Joko Widodo tidak diduga dicalonkan sebagai Capres oleh PDIP saat itu.

"Kami meyakini bahwa ada kekuatan di luar kehendak manusia. Hampir semua masyarakat tidak menyangka jika Pak Anies bisa menjadi calon Gubernur DKI (karena tidak ada partai). Pun halnya, tidak ada yang menyangka jika Pak Jokowi bisa calon Presiden dari PDIP kala itu. Politik itu ibarat ilmu keajaiban," ujarnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kekecewaan Relawan Anies Baswedan Jagoannya Batal Maju Pilkada Jakarta: Beliau Punya Kharisma
Kekecewaan Relawan Anies Baswedan Jagoannya Batal Maju Pilkada Jakarta: Beliau Punya Kharisma

Meski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies

Baca Selengkapnya
Istana Balas Anies Baswedan: Tidak Dapat Tiket Partai, Menyalahkan Kekuasaan
Istana Balas Anies Baswedan: Tidak Dapat Tiket Partai, Menyalahkan Kekuasaan

Istana tidak pernah ikut campur dengan urusan pencalonan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya

Dinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Baca Selengkapnya
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta

PDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
KPK Tepis Isu Anies Baswedan akan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Formula E
KPK Tepis Isu Anies Baswedan akan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Formula E

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengaku tidak memiliki informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Megawati Bilang Ngapain Harus Dukung Anies, Hasto: Beliau Enggak Pernah Enggak Suka Sama Orang
Megawati Bilang Ngapain Harus Dukung Anies, Hasto: Beliau Enggak Pernah Enggak Suka Sama Orang

PDIP tidak serta merta ingin mengusung Anies tanpa ada syarat.

Baca Selengkapnya
Golkar soal Isu KIM Plus Jegal Anies di Pilkada Jakarta: Tidak Ada Parpol yang Tak Ingin Menang
Golkar soal Isu KIM Plus Jegal Anies di Pilkada Jakarta: Tidak Ada Parpol yang Tak Ingin Menang

Golkar menjawab isu pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjegal langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies

Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gagal Nyalon, Anies Restui Pendukungnya Golput di Pilkada Jakarta?
Gagal Nyalon, Anies Restui Pendukungnya Golput di Pilkada Jakarta?

Anies Baswedan angkat bicara soal kemungkinan angka golput di Pilkada Jakarta 2024 naik pasca dirinya gagal mencalonkan.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Opsi Bikin Ormas Atau Parpol Usai Antiklimaks di Pilkada 2024
Anies Buka Opsi Bikin Ormas Atau Parpol Usai Antiklimaks di Pilkada 2024

Menurut Anies, rencana membuat partai atau ormas tidak lama akan dilakukannya dengan melihat dinamika gerakan perubakan semakin hari semakin besar di Indonesia.

Baca Selengkapnya