PDIP-Gerindra mesra, Ahok bilang 'Sudah jadi petahana mau ngapain?'
Merdeka.com - Jelang Pilgub DKI tahun depan, hubungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra mulai terlihat kembali mesra. Wacana bersatunya dua partai ini menguat setelah masing-masing perwakilan menggelar pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, kemarin.
Kedua partai ini tengah melakukan penjajakan koalisi untuk mencari pesaing ideal dalam menghadapi calon petahana Basuki T Purnama alias Ahok.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ahok enggan menanggapi rumor mesranya dua partai yang pernah bahu membahu memenangkan pasangan Jokowi-Ahok pada Pilgub 2012 lalu.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Ya itu kan tanya sama PDIP dan Gerindra, sekarang saya siap enggak siap mau ngapain, sudah jadi petahana kamu mau ngapain? Lo mau ngapain, siap enggak siap yaudah," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (27/5).
Sebagai petahana yang maju secara independen, Ahok menyatakan kesiapannya menghadapi pesaing mana pun dalam gelaran pesta demokrasi 5 tahunan di Jakarta itu. Dia lebih memilih fokus bekerja di sisa masa jabatannya Oktober mendatang.
"Yang penting mikirin kerja saja deh," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Seperti diketahui, dalam pertemuan kemarin, Gerindra diwakili Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik dan sekretarisnya Husni Thamrin. Sementara dari PDIP, diwakili oleh Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH.
Meski berseberangan saat pemilihan presiden 2014, namun koalisi PDIP dan Gerindra kembali bersatu di sejumlah pilkada 2015.
"Tidak jauh-jauh pengalaman pilkada 2015, kita berkoalisi dengan Gerindra dan menang di 36 daerah pemilihan. Bahkan PDIP berkoalisi dengan 11 parpol. Di pilkada ini kita sangat cair," kata Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).
Ketidakharmonisan saat Pilpres 2014 diyakini hal lumrah. Sebab setiap partai politik pasti memiliki strategi berbeda. "Kemesraan itu, dalam perjalanan ada gesekan berbeda strategi itu wajar. Tapi sehari-hari kita sangat baik," ujar Bambang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaEriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca Selengkapnya