PDIP Kritisi Kinerja Gubernur DKI, Tuding Anies Terlalu Sibuk Berteori
Merdeka.com - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta Ronny Talapessy mengkritisi kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menyoroti penanganan banjir di Ibu Kota.
Ronny meminta mantan Menteri Pendidikan itu tak perlu sibuk berteori lagi. Ia mencontohkan, dalam apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan kemarin, Anies bilang titik-titik banjir di Jakarta akan sulit diprediksi karena efek perubahan iklim.
"Ini bagi saya terlihat seperti upaya ngeles terbaru dari seorang gubernur yang tidak serius mengurus banjir di Jakarta. Anies jauh-jauh hari sudah seperti menyiapkan kambing hitam," katanya dalam siaran pers yang diterima, Senin (18/10).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
Dalam forum yang sama, katanya, Anies juga malah sibuk menghitung curah hujan dan lagi-lagi menyalahkan jumlah air yang jatuh ke bumi. "Ini sama saja Anies hendak mengatakan, 'wahai air hujan, please jangan turun banyak-banyak dong'," katanya.
Menurutnya, ini tentu saja mengecewakan publik. Pasalnya, Jakarta butuh kerja konkret atasi banjir, bukan justru sibuk berteori.
"Bukan malah sibuk menghitung jumlah air jatuh ke bumi. Pertanyaannya, ngapain ngukur curah hujan kalau drainase tidak dibenahi dengan optimal? Publik tidak mendengar soal ini dari Pak Anies," tegasnya.
"Dari dulu Pak Anies suka berteori soal hujan, tapi solusinya juga tidak ada. Sumur resapan yang jadi teori dan program beliau juga sampai sekarang tidak berlanjut. Teori naturalisasi sungai mengikuti contoh yang ada di luar negeri sampai sekarang juga tidak ada," pungkasnya.
Seperti diberitakan, pada 16 Oktober 2021 kemarin, genap empat tahun Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta periode masa jabatan 2017-2021. Bertepatan dengan momentum tersebut, LBH Jakarta hendak menyerahkan 'Rapor Merah 4 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan di Ibu Kota' kepada Anies.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab mengenai persoalan hukum yang masih tebang pilih hanya tajam ke bawah.
Baca SelengkapnyaPDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaTigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan digadang akan kembali maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRuhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaAnies mengaku masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca Selengkapnya