Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP sarankan nelayan & warga dapat saham di pulau reklamasi

PDIP sarankan nelayan & warga dapat saham di pulau reklamasi Nelayan segel Pulau G. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setuju dengan langkah Kementerian Kelautan dana Perikanan (KKP) untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta. Sebab, reklamasi itu perlu ditinjau ulang.

"Reklamasi kami dari PDIP mendukung dan setuju diadakannya moratorium atau pemberhentian reklamasi," kata Ketua Bidang Kemaritiman DPP PDIP Rokhmin Dahuri di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/4).

Dahuri menjelaskan, adapun selama moratorium berlangsung, pihaknya mengusulkan 3 hal yang harus diperhatikan pemerintah, yakni agar seluruh pihak yang melanggar dalam moratorium ini diproses secara hukum, ditindak tegas dan diberi hukuman yang pantas agar ada efek jera.

Orang lain juga bertanya?

"Selanjutnya agar tim gabungan yang dikoordinasikan maritim agar melakukan review dampak dari reklamasi itu. Tim ini harus melibatkan stakeholder terutama nelayan dan masyarakat pesisir, tuturnya.

Dahuri mengungkapkan, dari hasil review itu nantinya pihak terkait harus terima dengan ikhlas apakah dilanjutkan reklamasi atau tidak.

"Kalau dilanjutkan kami mengungkapkan dampak negatif harus dihapuskan dan dampak positif ditingkatkan. Dan selanjutnya para nelayan dan semua yang terkena imbas reklamasi diberi pemukiman baru yang lebih layak dan higienis," ungkapnya.

"Lalu mereka nelayan, orang pesisir, rakyat miskin dikasih saham, karena orang kaya itu uangnya banyak sehingga nanti kemajuan ekonomi di lahan reklamasi juga dinikmati nelayan," tambahnya.

Dirinya pun menyarankan agar reklamasi yang saat ini bersifat amdal regional menjadi regional terpadu. Sebab, reklamasi bukan hanya terjadi di DKI Jakarta, namun meliputi pula beberapa daerah seperti Jawa Barat dan Banten.

"Maka sifat amdal regional dan terpadu kemarin parsial, pulau per pulau, harus regional dan terpadu. Dan kami merekomendasikan di Indonesia ini jakarta reklamasi yang terakhir. Karena kalau tak dikoreksi, maka Jawa ekologinya akan hancur juga akibat ini," tutupnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Desak Agar Gaji Nelayan Rp7,5 Juta Per Bulan di Era Prabowo-Gibran
DPR Desak Agar Gaji Nelayan Rp7,5 Juta Per Bulan di Era Prabowo-Gibran

Kementerian seharusnya bisa memastikan ketersediaan BBM dan alat tangkap yang baik bagi nelayan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Bahlil Klaim Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Tuntut 6 Kesepakatan Ini
Bahlil Klaim Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Tuntut 6 Kesepakatan Ini

Dalam diskusi tersebut menghasilkan 6 kesepakatan dari warga Rempang.

Baca Selengkapnya
PBNU Ingatkan Pemerintah Investasi di Rempang Tak Boleh Korbankan Rakyat
PBNU Ingatkan Pemerintah Investasi di Rempang Tak Boleh Korbankan Rakyat

PBNU tidak ambil soal terkait tujuan investasi yang ingin dikembangkan.

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan

Warga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.

Baca Selengkapnya
Konflik Pulau Rempang Tak Hentikan Investasi, Warga Disiapkan Rumah Baru dan Kompensasi Rp1,2 Juta
Konflik Pulau Rempang Tak Hentikan Investasi, Warga Disiapkan Rumah Baru dan Kompensasi Rp1,2 Juta

Bahlil mengatakan kegiatan investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Empat Pulau Reklamasi Diusulkan Masuk Wilayah Kepulauan Seribu
Empat Pulau Reklamasi Diusulkan Masuk Wilayah Kepulauan Seribu

Usulan tersebut diajukan oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi kepada Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Janji Tak akan Bongkar Makam Leluhur di Pulau Rempang
Menteri Bahlil Janji Tak akan Bongkar Makam Leluhur di Pulau Rempang

Pemerintah terus berupaya agar warga Pulau Rempang bisa direlokasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Tantang Pengkritik Investasi Rempang: Cek, Jangan Asal Ngomong!
VIDEO: Luhut Tantang Pengkritik Investasi Rempang: Cek, Jangan Asal Ngomong!

Menko Luhut turut mengungkapkan wajah baru Rempang usai masuknya investasi.

Baca Selengkapnya