PDIP siap jadi pelabuhan terakhir politik Ahok
Merdeka.com - Sudah dua kali Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengadakan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kedekatan itu kemudian diartikan Ahok, sapaan Basuki akan berpindah dari bendera Gerindra ke PDIP.
Menanggapi isu itu, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengklaim partai mereka sangat terbuka pada siapa pun yang ingin bergabung termasuk Ahok.
"Kalau dia nyaman di PDIP ya silakan kalau mau datang. Siapa tahu PDIP jadi pelabuhan terakhir Pak Ahok," ujar pria yang akrab disapa Ara itu di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/1).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ara juga mengamini pernyataan Ahok yang mengaku cukup banyak bersahabat dengan kader PDIP. Ara sendiri mengklaim sejak 2006 sudah mengenal baik Ahok.
"Waktu itu dia masih bupati, saya datang ke kediaman dia pukul 10 malam. Saat itu dia sendiri yang membukakan pintu dan memberi saya makanan kwetiau," terangnya.
Meski isu perpindahan itu begitu kencang, Ara menegaskan PDIP belum pernah meminta secara langsung pada Ahok untuk bergabung. "Kami tidak mau menarik-narik dia dari partai lain. Kalau mau bergabung, kami bersyukur. Pak Ahok orangnya bersih, tegas dan soal politik, dia tidak bisa dipengaruhi tapi dia tidak bisa dilarang juga," tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ara mengatakan kehadirannya di Balai Kota sore ini untuk bertemu Gubernur Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya