PDIP Sindir Anies: Kalau Niatnya 'Main', Sistem Sepintar Apapun Dicari Celahnya
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Ima Mahdiah mengaku heran Gubernur Anies Baswedan menyalahkan sistem e-budgeting yang diterapkan Pemprov. Pasalnya sistem tersebut telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Sebelumnya, Anies mengatakan adanya mata anggaran aneh terjadi tiap tahun penganggaran. dia menyatakan, penyebab utama berulangnya anggaran aneh karena sistem digital tapi tidak sistem pintar, smart system.
"Ya Ini bukan perkara sistem harus smart. Kalau memang niatnya mau 'main', sistem sepintar apapun pasti bisa dicari celahnya. Ini masalah niat dan fokus kerja," katanya di Jakarta, Rabu (30/10).
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa yang dilakukan Pak Bas saat blusukan di Jawa Barat? Tak hanya itu, Menteri PUPR Basuki juga membuat aksi lucu lainnya dengan memeluk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menemani Presiden Joko Widodo blusukan di Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama ini menjelaskan, mantan pimpinannya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selalu melakukan penyisiran anggaran. Bahkan, Basuki atau akrab disapa Ahok meluangkan 13 jam untuk memastikan anggaran tepat sasaran.
"Beliau selama 13 jam dalam sehari menyisir anggaran bersama dengan seluruh SKPD terkait. Untuk bisa meminimalisir adanya anggaran siluman. Selain itu, sistem yang dikeluhkan oleh Pak Anies itu sudah mendapatkan penghargaan dari Bappenas tahun 2017 lalu," tutupnya.
Untuk diketahui, Anies menuturkan, selain sistem yang kurang maksimal, ada juga beberapa dinas yang teledor asal memasukkan komponen anggaran dengan dalih hal tersebut akan dibahas bersama dewan dalam rapat KUA-PPAS.
Namun Anies menampik keteledoran seperti itu berpotensi adanya permainan anggaran jika tidak diteliti.
"Tidak. Karena dokumen itu dikeluarkan maka jadi kelihatan semua kan, itu biasanya dibahas di dewan nanti, kalau sudah pembahasan di dewan itu sudah dikeluarkan semua," tandasnya.
Untuk itu, agar masalah seperti ini tidak kembali terjadi, Anies berjanji akan menuntaskan reformasi sistem menjadi smart system. Yang artinya, sistem akan secara otomatis menolak verifikasi jika data dalam algoritma tidak sesuai.
Smart system tersebut ditargetkan Anies akan terlaksana pada 2020. "Sistemnya harus diubah supaya begitu mengisi komponen, dia harus ngasih komponen yang relevan, dia harus mengisi dengan isian yang nyambung kalau tidak, ditolak oleh sistem," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaApakah kedatangan Anies terkait dengan Pilkada DKI Jakarta?
Baca SelengkapnyaAnies mengaku masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya