Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Tuntut Anies Baswedan Transparan Ketimbang Salahkan Sistem

PDIP Tuntut Anies Baswedan Transparan Ketimbang Salahkan Sistem Anies bersepeda di Fatmawati. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono ingatkan Gubernur DKI Jakarta tidak melulu menyalahkan sistem ataupun Gubernur sebelumnya tiap kali menghadapi masalah. Ketimbang menyalahkan, Gembong menuntut Anies lebih transparan dalam kinerjanya.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Gembong mengatakan, sikap menyalahkan kepemimpinan terdahulu tidak etis dilakukan sekaliber Anies sebagai Gubernur.

"Ketika ada masalah jangan melempar kepada sistem, jangan melempar ke kebiasaan orang lain, enggak etis juga," kata Gembong, Kamis (31/10).

Dia mengatakan, sebagai pemimpin bukan sikap menyalahkan Anies yang ditunggu masyarakat melainkan bagaimana upayanya menertibkan anak buah dalam penyusunan anggaran. Tidak hanya tertib, menurut Gembong, pentingnya transparansi dalam memimpin karena akan berdampak terhadap kecermatan dalam bekerja.

Gembong tak mempermasalahkan gaya Anies yang kontra dengan Basuki Tjahaja Purnama saat memimpin Jakarta. Jika dulu Basuki memiliki gaya ceplas ceplos, keras, namun Anies bersikap 'tidak berisik'.

Ia menegaskan sekali lagi kunci kepemimpinan yang baik dan sedianya dilakukan oleh mantan Menteri Pendidikan dan Budaya itu adalah transparansi.

"Saya menghormati gaya Pak Anies yang begitu, itu memang style beliau, kita hormati itu. Tapi soal transparansi, soal keterbukaan, ini berlaku umum, siapa pun," tandasnya.

Sikap Gembong tersebut merespon pernyataan Anies sebelumnya yang mengatakan permasalahan anggaran terjadi setiap tahun. Kesalahan adanya anggaran fantastis seperti lem aibon disebut Anies karena sistem yang belum pintar. Hanya sistem digital tapi tidak pintar.

"Saya cek, jadi tiap tahun selalu muncul angka yang aneh-aneh. Kalau sistemnya smart maka dia akan melakukan kalkulasi, kegiatan A B C D E F G, itu enggak logis kalau dilakukan dengan angka yang tidak proporsional," kata Anies, Jakarta, Rabu (30/10).

Ia menuturkan, selain sistem yang kurang maksimal, ada juga beberapa dinas yang teledor asal memasukan komponen anggaran dengan dalih hal tersebut akan dibahas bersama dewan dalam rapat KUA-PPAS.

Namun Anies menampik keteledoran seperti itu berpotensi adanya permainan anggaran jika tidak diteliti.

"Tidak. Karena dokumen itu dikeluarkan maka jadi keliatan semua kan, itu biasanya dibahas di dewan nanti, kalau sudah pembahasan di dewan itu sudah dikeluarkan semua," tandasnya.

Untuk itu, agar masalah seperti ini tidak kembali terjadi, Anies berjanji akan menuntaskan reformasi sistem menjadi smart system. Yang artinya, sistem akan secara otomatis menolak verifikasi jika data dalam algoritma tidak sesuai.

Smart system tersebut ditargetkan Anies akan terlaksana pada 2020.

"Sistemnya harus diubah supaya begitu mengisi komponen, dia harus ngasih komponen yang relevan, dia harus mengisi dengan isian yang nyambung kalau tidak, ditolak oleh sistem," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai

Anies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Tudingan Ordal di TGUPP: Tunjukkan Buktinya!
Anies Jawab Tudingan Ordal di TGUPP: Tunjukkan Buktinya!

Anies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkit Usung jadi Gubernur Jakarta, Anies Ingatkan Konsistensi Sikap
Prabowo Ungkit Usung jadi Gubernur Jakarta, Anies Ingatkan Konsistensi Sikap

Prabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Komitmen Transparan dengan APBD, Ade Sumardi Pamer Program KTP di Lebak
Komitmen Transparan dengan APBD, Ade Sumardi Pamer Program KTP di Lebak

Ade Sumardi menyebut transparansi publik bukan hanya slogan. Dirinya pamer program Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal

Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.

Baca Selengkapnya
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi

Anies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya

Anies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Kenang Sosok Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono
Anies Baswedan Kenang Sosok Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono

Jenazah Gembong, saat ini berada di rumah duka Jalan Peninggalan Timur, Kebayoran Lama Utara.

Baca Selengkapnya
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies

Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Anies: Indonesia Butuh Kepolisian yang Akuntabel, Transparan, dan Bersih
Anies: Indonesia Butuh Kepolisian yang Akuntabel, Transparan, dan Bersih

Hal ini disampaikan Anies terkait rencananya mengenai lembaga kepolisian terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Dulu Keras Mengkritik, PDIP Kini Mesra dan Ancang-Ancang Dukung Anies
Dulu Keras Mengkritik, PDIP Kini Mesra dan Ancang-Ancang Dukung Anies

PDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya