Pedagang atribut sepak bola raup untung di laga Persib vs Arema

Merdeka.com - Turnamen Piala Bhayangkara kini sudah memasuki tahap final, ribuan pendukung dari bobotoh dan juga aremania turut hadir membirukan stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. begitu juga dengan para pedagang, mereka rela jauh-jauh hadir untuk menjual barang dagangannya di pelataran pintu masuk GBK. Umumnya para pedagang ini menjajakan atribut sepak bola seperti syal, bendera, baju dan atribut pendukung lainnya.

Edi, yang merupakan salah satu pedagang syal berujar bahwa ia datang sengaja dari Bandung untuk berdagang di setiap kesempatan.

"Karena kita basic di dagang, jadi di mana persib main maupun arema main ya kita kejar. Kadang kita juga berjualan atribut umum tidak hanya Arema dan Persib saja, tapi setiap ada kesempatan berjualan kita kejar," ujarnya kepada merdeka.com, Minggu (3/4).

Tidak hanya itu, pemasukan yang ia peroleh setiap kali berdagang bisa menembus nominal Rp 2 juta ini dilakukan setiap ada pertandingan maupun di acara-acara sepak bola.

"Kita prediksi omset yang di peroleh sekitar 500 bendera terjual, kalau nominal yang diperoleh sekitar Rp 2 jutaan per satu hari dagang," sambungnya.

Sebagai pedagang ia sangat menyambut baik acara ini, karena menurutnya ini merupakan tontonan murah dan sudah terbukti antusias dari para penonton.

Dalam berdagang atribut sepak bola, ia berdagang dengan dikoordinir oleh salah satu bos atau penyokong dana. Biasanya ia hanya mengambil barang dagangan di pusat lalu ia tinggal menjajakannya saja.

"Jadi kita tidak modal semua modal diperoleh dari bos, kita ngambil barang lalu setor barang yang abis,serta jumlah pedagang yang dikoordinir dari Bandung sebanyak 60 pedagang," tutupnya.

Laporan: Firdamsyah

Baca juga:

Calo tiket pertandingan Persib vs Arema berkeliaran di GBK

Naik sepeda motor, para mojang pendukung Persib tiba di GBK

100 Bus lebih rombongan Bobotoh melintas di Tol Cikampek

Pancing emosi Bobotoh, provokator Aremania diciduk Polisi

Kapolda Metro minta anak buah sweeping suporter bawa senjata tajam (mdk/cob)