Pedagang Blok F Tanah Abang cemburu Jokowi lebih peduli Blok G
Merdeka.com - Puluhan pedagang Blok F lama Tanah Abang, Jakarta Pusat mengamuk. Mereka merasa cemburu dengan Blok G. Sebabnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) lebih memperdulikan pedagang di Blok G.
"Jokowi sering mengunjungi Blok G tetapi tidak pernah melihat ke sini dan melihat kesulitan kami," ujar salah satu pedagang Blok F, Husain di lokasi, Kamis (6/2).
Husain meminta Jokowi segera mengatasi permasalah yang mereka alami. "Kita sudah kirim surat tetapi belum digubris," katanya.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Apa yang terjadi di Pasar Johar Kanjengan? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli. Bahkan bisa dibilang tak ada aktivitas jual beli di pasar itu.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Joni. Pedagang di Blok F lama berharap Jokowi tidak hanya mengurusi Blok G saja.
"Sekali-kali mainlah ke sini. Tanah Abang kan bukan hanya Blok G saja. Biar itu pihak PD Pasar Jaya dipanggil," tuturnya.
Joni juga kesal pedagang Blok G bisa mendapatkan kios sedangkan di Blok F malah ditekan PD Pasar Jaya. "Gimana kita mau cari makan kalau seperti ini," keluhnya.
Sebelumnya, kios yang biasa digunakan berdagang sehari-hari disegel PD Pasar Jaya, puluhan pedagang Blok F Tanah Abang mengamuk. Mereka membuka paksa gembok dan pintu kios dengan menggunakan linggis, palu serta lainnya.
"Pihak PD Pasar Jaya meminta uang Rp 60 juta per meter untuk biaya revitalisasi. Padahal, di kontrak seharusnya sampai 2024, ini kan sama saja kita harus beli kios lagi," kata Joni, salah satu pedagang di lokasi, Kamis (6/2).
Joni menambahkan, ketentuan itu tentu sangat melanggar perjanjian. Apalagi, dengan penyegelan membuat pedagang sulit berjualan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaTampak pula para pengunjung antusias melambaikan tangan kepada Babah Alun
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca Selengkapnya