Pegawai Bank Mandiri dibunuh tukang fotokopi di samping rumahnya
Merdeka.com - Silmina (27), pegawai Bank Mandiri Syariah, Tanjung Priok, menjadi korban perampokan yang berujung pada pemerkosaan dan akhirnya dibunuh. Mayat Silmina ditemukan seorang saksi di atas genteng kediamannya.
Silmina mengalami luka di sekujur tubuhnya. "Korban luka di bagian leher, muka, telapak kaki, mata lebam, kemaluan keluar darah," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hendro Pandowo, dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Senin (16/2).
Pelaku sudah ditangkap atas nama Afdila Rizki. Afdila tinggal tak jauh di lokasi indekos Silmina dan bekerja sebagai tukang fotokopi.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
"Korban ditemukan di atas genteng dengan separuh telanjang, terdapat luka-luka di tubuh," tambahnya.
Dalam peristiwa ini, polisi juga menyita barang bukti tas kain warna ping, laptop merek Lenovo warna silver, tas laptop warna hitam, kacamata baca berikut tempatnya, hp merek Samsung berikut charger, kunci pintu kamar korban, dan uang tunai Rp 42.000.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaDiketahui, Helmi meninggal dunia akibat luka tusuk oleh senjata tajam, peristiwa terjadi pada Sabtu (23/11) lalu, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan saksi dalam keadaan tengkurap berlumuran darah dan minta tolong, sedangkan pelaku dipergoki memegang sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaSeorang wartawan media online ditemukan tewas dengan bekas luka tembak depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaAhmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca Selengkapnya