Pejabat di era Ahok dari pimpinan bisa terjun bebas jadi staf
Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki T Purnama memang tak pandang bulu terhadap anak buah yang dianggap tak becus bekerja. Beberapa kepala dinas dan wali kota menjadi 'korban' sehingga harus lengser dari jabatannya.
Pada Kamis (6/8), Ahok mencopot Wali Kota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor. Ahok menilai sebagai pemimpin Syamsuddin tidak tegas dan berani dalam mengemban tugasnya.
"Berapa kali kita minta lurah-lurah dan PKL kerja lapangan, nggak diturutin. Orangnya terlalu baik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/8).
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
-
Siapa yang mundur dari jabatan Komisaris Ancol? Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? 'Keputusannya untuk mundur menunjukkan tanggung jawab moral yang patut diapresiasi. Namun, kami juga perlu menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap insiden ini untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,' ujar Muhammad Arif dalam keterangannya, Kamis (4/7).
Ahok mengaku men-stafkan Syamsuddin karena dinilai sulit diajak kerjasama. "Staf-in sudah, saya juga nggak bisa nolong orang baik di Jakarta. Kalau menolong orang baik, Jakarta enggak dibenahi," ujar Ahok.
"Kalau kamu terlalu baik sama orang, tidak mau tegas kerja, mau enggak mau saya ganti dengan orang yang mau kerja. Kalau enggak kerja juga, saya staf-in lagi," pungkasnya.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencopot tujuh kepala dinas. Pergantian ini dilakukan setelah dilakukan evaluasi kinerja selama 6 bulan.
"Ada tujuh pejabat eselon II setingkat kepala dinas yang akan diganti," ujar Agus Suradika, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Jumat (3/7).
Sebelumnya, ada tujuh kepala dinas yang diganti. Posisi mereka diisi oleh sejumlah pejabat eselon III yang telah lolos seleksi terbuka lelang jabatan eselon II.
Mereka yang diganti adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Nandar Sunandar, Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Benjamin Bukit, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Joko Kundaryo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Zaenal Soleman, Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono dan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Noor Syamsu Hidayat.
"Pergantian jabatan kepala dinas ini terkait kinerja yang dievaluasi selama enam bulan belakangan ini," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika.
Ahok menegaskan yang jadi pejabat di Pemprov DKI tidak ada lagi titipan, ini orangnya Sekda, ini orangnya Deputi, ini orangnya DPRD dan lain-lain. "Promosi jabatan melalui tes, semua transparan tidak ada keberpihakan/kepentingan tertentu," tegas Ahok. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaJelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaTongkat komando Wakapolda Aceh diteruskan kepada Kombes Armia Fahmi menggantikan Brigjen Syamsul Bahri.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKepala daerah berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya