Pejabat Dishub DKI Jakarta Massdes Auroffy Diperiksa KPK Terkait LHKPN
Merdeka.com - Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Massdes Auroffy memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (11/4).
Pemanggilan tersebut dalam rangka memberikan klarifikasi kekayaan setelah sang istri viral di media sosial akibat pamer harta kekayaan.
"Saat ini sedang menjalani proses permintaan klarifikasi terkait LHKPN yang telah disampaikan kepada KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati kepada wartawan ketika dihubungi, Selasa (11/4).
-
Mengapa viral gaya hidup istri pejabat BPN? Viralnya hidup mewah istri Sudarman berawal dari unggahan akun @PartaiSocmed di media sosial.
-
Siapa istri pejabat BPN yang gaya hidupnya viral? Hedon Istri Pejabat BPN Perilaku istri pejabat BPN Jakarta Timur, Sudarman sedang jadi sorotan.
-
Kenapa istri pejabat sering berbelanja mewah? Aduh, Para Istri Pejabat Ini Pakai Uang Negara untuk Belanja Hingga Jutaan Dolar Menjadi istri dari kepala negara atau pejabat bergengsi kerap menjadi ujian agar tidak berfoya-foya dengan segala akses dan kemudahan ekonomi.
-
Dimana akun istri pejabat BPN di media sosial? Akun tersebut mengunggah isi media sosial sang istri pejabat BPN.
-
Bagaimana cara istri pejabat berbelanja mewah? Para istri tersebut kerap kali berbelanja produk fesyen ke Perancis. Sekali belanja, bisa menghabiskan jutaan dolar Amerika Serikat dan membawa rombongan dalam jumlah banyak.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
KPK Juga Periksa Pejabat Ditjen Pajak
Tak hanya Massdes, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Dodik Samsu Hidayat juga diminta memberikan klarifikasi ke KPK. Adapun keduanya dimintai klarifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, istri dan anak Massdes kedapatan kerap memamerkan harta kekayaan di media sosial. Keduanya kerap menampilkan tas dan sepatu mewah hingga lensa kamera.
Namun, saat ditelusuri, Masdess tercatat hanya memiliki harta Rp1,8 miliar per tahun 2021. Hal ini dimuat dalam laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Inspektorat DKI Jakarta Siap Fasilitasi Pemeriksaan Pejabat Dishub DKI Jakarta
Terkait hal itu, Inspektur DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat mengatakan, siap memfasilitasi jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin memeriksa lebih lanjut kasus pamer kekayaan istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan, Massdes Arouffy.
Hal ini dikatakan Syaefulloh setelah memeriksa tas-tas mewah milik istri Massdes.
"Jika KPK ingin melihat barang-barangnya, kami siap untuk menunjukkan secara terbuka," kata Syaefuloh di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (10/4).
Lebih lanjut, Syaefuloh mengatakan bahwa tas mewah Massdes telah diperiksa keasliannya dan kini, barang tersebut berada di Ruang Inspektorat.
"Kita sudah minta yang bersangkutan menyampaikan secara terbuka barang-barang yang sempat ada di video. Barang-barangnya ada di lantai 18," ujar Syaefuloh.
"Ya dari sisi keasliannya tetapi memang secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," tambah Syaefuloh.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pahala menyebut KPK memiliki kecurigaan atas harta Arinal.
Baca SelengkapnyaKPK menjebloskan sejumlah pejabat buntut aksi pamer atau flexing harta di media sosial.
Baca SelengkapnyaNurlina Burhanuddin merupakan istri Andhi Pramono, sementara Kamariah merupakan orang tua Nurlina, atau mertua Andhi.
Baca SelengkapnyaGaya hidup hedon Andhi Pramono dan keluarga diungkap netizen.
Baca SelengkapnyaKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri meminta siapa pun tidak menghalangi proses hukum Andhi.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, Luluk tampak memaki anak sekolah, hingga terdiam. Video tersebut diunggah ke akun Tiktoknya @luluk.nuril
Baca SelengkapnyaAndhi Pramono mendadak tenar setelah hartanya bernilai fantastis berungkap. Diduga harta itu didapat dari cara-cara tak wajar.
Baca SelengkapnyaAde Safri juga memastikan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri akan memenuhi panggilan penyidik di Bareskrim Polri, Rabu ini.
Baca SelengkapnyaDuit gratifikasi digunakan Andhi Pramono untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan Dewan Pengawas (Dewas) KPK hari ini Selasa (5/12).
Baca SelengkapnyaSurat undangan klarifikasi untuk Alexander Marwata telah dikirimkan hari ini.
Baca Selengkapnya