Pekan ini, Gerindra akan temui PDIP bahas kemungkinan koalisi pilgub
Merdeka.com - Partai Gerindra menjaring bakal calon gubernur yang akan bertarung di 2017. Meski menyiapkan sejumlah nama, partai besutan Prabowo Subianto itu sadar tidak bisa mengusung calonnya sendiri sehingga harus berkoalisi.
Di legislatif, Gerindra hanya memiliki 15 kursi. Sedangkan dalam aturannya, pasangan yang diusung partai harus memiliki 22 kursi.
"Gerindra sangat paham dan tahu diri posisinya, karena itu mendekat kepada partai yang berpengaruh, suara besar, seperti PDIP, dan semua yang pengaruh besar," kata Ketua Tim Penjaringan Cagub Gerindra DKI Jakarta, Syarif, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/5).
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Golkar punya kursi terbanyak? Dari keempat partai pengusung Prabowo Subianto, Golkar menjadi pemilik kursi terbanyak di DPR RI.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Bagaimana cara hitung kursi DPR? Metode konversi perolehan suara calon legislatif (caleg) DPR menjadi jumlah perolehan kursi ini menggunakan metode penghitungan Sainte Lague.
Khusus pendekatan dengan PDIP, Gerindra sedang merancang pertemuan untuk mengomunikasikan sejumlah hal. Syarif menambahkan, diharapkan pertemuan tersebut dapat dilakukan dalam pekan ini.
"Pertama bicara persepsi bersama bagaimana membangun DKI ke depan, menurut PDIP yang lebih baik itu kayak apa. Kalau sudah sama, baru sodorin aset tiga penjaringan kita, tiga nama. Dari nama ini ada enggak resistensinya?" jelas Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.
Syarif mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah melakukan komunikasi serupa dengan Partai Demokrat dan PKS. Hasilnya, tiga nama calon hasil penjaringan Partai Gerindra tidak memiliki resistensi.
"Kalau Demokrat sudah tidak ada resistensi, PKS tidak ada resistensi. Artinya ada irisan, Sandi ada di PKB, Demokrat, dan PKS. Sjafrie-nya belum ada. Yusril ada, kira-kira Sjafrie bisa enggak diterima," tutupnya.
Seperti diketahui, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta telah menyelesaikan penjaringan untuk calon Gubernur DKI Jakarta. Alhasil muncul tiga nama, pengusaha Sandiaga Uno, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaGerindra sebagai penguasa di dapil itu memiliki 3 kursi DPR
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaDedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Kabupaten Tangerang, tengah membangun komunikasi dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaHubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaGerindra masih menggodok skema-skema sosok calon gubernur-calon wakil gubernur Jakarta, termasuk duet Anies-Kaesang.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, partainya bakal bekerja sama dengan PKB di berbagai wilayah.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya