Pekerja di Pesanggrahan Gasak Dolar Majikan, Hasil Dibelikan Emas hingga Handphone
Merdeka.com - Rumah seorang warga di Jalan Swadarma, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dibobol garong. Pelaku masih berkerabat dengan korban menggondol ribuan lempar mata uang asing.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan AKP Fajrul Choir mengatakan, pelaku IN (20) masuk ke dalam kamar korban tanpa izin. Uang dolar Amerika dan Singapura yang tersimpan di dalam tas digasak.
Menurut keterangan korban, uang itu diletakkan dalam tiga amplop dengan nominal yang berbeda-beda.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
"Amplop 1 berisi 11.000 dolar Amerika, amplop 2 berisi 1.000 dolar Amerika, dan amplop 3 berisi 2.500 dollar Singapura," kata Fajrul dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/3).
Fajrul menjelaskan, korban yang menyadari isi amplop berkurang kemudian melaporkan ke Polsek Pesanggrahan.
"Korban sepulang bekerja mengambil tas warna hitam dan mengambil tiga amplop yang berisi uang dolar Amerika dan dolar Singapura, setelah dicek, korban curiga bahwa uang berkurang," ucap dia.
Fajrul menyampaikan, penyidik menganalisis berbagai fakta yang ditemukan. Kecurigaan orang dekat sebagai pelaku menguat.
"Tidak ada kerusakan pada rumah korban. Kami mencurigai pelaku pencurian dilakukan oleh orang dalam," ujar dia.
Fajrul mengatakan, penyidik kemudian mengamankan IN. Dia adalah orang yang bekerja di rumah korban.
"Dia orang yang kerja disitu lah, sering bantu-bantu korban," ujar dia.
Kepada penyidik IN mengakui perbuatannya. Uang curian itupun sudah digunakan untuk keperluan sehari-hari. Bahkan, sebagian dibelanjakan untuk membeli emas, dan barang-barang elektronik.
"Kami sita emas, sepatu dan handphone sebagai barang bukti," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaAkun tiktok @mybeautystore15_ mengunggah video yang berisi curhatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca Selengkapnya