Pelaku Mengaku Ide Bongkar Rumah Mewah di Kebon Jeruk Setelah Lihat Tulisan Dijual
Merdeka.com - Polisi menangkap dalang pencurian rumah mewah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pelaku bernama Ari mengungkapkan bahwa ide mencuri itu muncul setelah melihat tulisan dijual di rumah tersebut.
"Jadi pertama dia lewat sekitar tanggal 20 Februari, dia ada tulisan depan rumah itu dari izin properti rumah ini dijual, ada tulisan itu dia intip kosong," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung kepada merdeka.com, Selasa (30/3).
Keesokan harinya, Ari melancarkan aksinya untuk mencuri barang-barang di rumah tersebut. Seperti spring bed, sofa, lemari kusen, marmer, closet dan lain-lain.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
"Begitu kosong tanggal 21 dia loncat pagar masuk, udah intip ke dalam kosong dia congkel pintu. Karena dia lihat ada barang barang diambil tuh tanggal 21 Februari," ujar dia.
Setelah berhasil mencuri, Ari menawarkan hasil curiannya ke Herman untuk dijual. Herman merupakan tetangga Ari.
"Kamu mau beli AC enggak, tapi ambil sendiri, mau beli kusen enggak, pintu, gitu. Sebenarnya baru kenal (Herman), tapi Herman ini yang biasa beli material material bekas, ketemu, tetangga lah, belum lama (kenal Herman)," kata dia.
Robinson menjelaskan, motif Ari mencuri juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia tidak punya uang karena menganggur.
"Pencurian aja motifnya, murni pencurian gak ada yang lain lain," pungkas Robinson.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap dalang pencurian rumah mewah di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15 /27 RT 04/04 Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kondisi rumah pascapencurian diabadikan oleh pemilik rumah dan rekaman videonya viral di media sosial. Penangkapan itu dibenarkan oleh Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R. Manurung saat dihubungi, Senin (29/3).
"Iya benar (dalang pencurian inisial A telah ditangkap," kata dia.
Manurung menyebut, penyidik menemukan lokasi persembunyian A di wilayah Jakarta Barat pada Minggu (28/3/2021) sore.
"Kemarin sore ditangkapnya masih di wilayah Jakarta Barat," ucap dia.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan rumah mewah di Kedoya, Jakarta Barat hancur berantakan viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 1 menit itu, perekam video memperlihatkan pemandangan di tiap ruangan yang kosong melompong dan kondisinya berantakan dan hancur.
Salah satu yang paling mencolok adalah pada bagian lantai sudah tidak terpasang ubin. Sang perekam terlihat menumpahkan amarah sambil terus mengabadikan situasi di dalam rumah dengan telepon genggam.
Polisi menyebut rumah tersebut adalah milik Rudi Hartodjo (53). Saat kejadiannya, kondisinya dalam keadaan kosong. Beberapa pencuri yang menyamar sebagai pekerja terpergok kakak dari pemilik rumah saat melakukan pembongkaran.
Mereka adalah S (47), ES (50), W (33), K (50), dan S (58). Saat ini terduga pelaku diamankan di Polsek Kebon Jeruk. Hasil pemeriksaan sementara, pekerja disuruh seseorang berinisial S dengan diberi upah Rp 125 ribu per hari.
Reporter: Ady Anugrahadi (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKorban kaget saat pulang kerja melihat kamarnya sudah dalam keadaan berantakan dan barang-barang berharga hilang.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaSi maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca Selengkapnya