Pelaku pembunuhan di Pulomas sempat ambil tas dari kamar korban Dodi
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan memastikan aksi kriminal di Pulomas merupakan perampokan disertai pembunuhan. Kawanan pelaku yang diotaki Ramlan Butar-Butar membawa tas dari kamar korban Dodi Triono (59).
"Ada tas yang diambil warna hijau, kuning, tas punggung dan tas jinjing," kata Iriawan saat diwawancarai TvOne, Rabu (28/12) sore.
Iriawan menceritakan, saat kejadian pelaku menanyakan kamar majikan, kemudian anak korban disuruh menunjukkan kamar Dodi. Setelah itu, korban dimasukkan ke dalam kamar mandi bersama korban lainnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Kemudian saat keluar rumah, pelaku melihat kedatangan Dodi. Para pelaku lantas menangkap korban dan memasukkan ke dalam kamar mandi.
"Kemudian (Dodi) dimasukkan ke dalam ruangan bersama anak-anak dan pembantu," tuturnya.
Saat ini polisi sedang mencari barang bukti tas milik korban yang diambil pelaku.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial AARN yang diciduk di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca Selengkapnya